107 Orang Pengidap HIV, ODHA Tidak Didiskriminatifkan

Wali kota Pontianak saat memperingati Hari AIDS se dunia di Tugu Digulis Pontianak.
Wali kota Pontianak saat memperingati Hari AIDS se dunia di Tugu Digulis Pontianak. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS se dunia. Di Kota Pontianak diperingati dengan membagikan masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan warga bahwa virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga sangat berbahaya.

Hingga tahun 2020, berdasarkan data yang ada tercatat 107 warga Kota Pontianak yang terpapar virus HIV. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus HIV.

“Sehingga masyarakat harus terus-menerus menjaga kesehatannya dan jangan sampai tertular virus tersebut,” katanya.

Ia tak ingin masyarakat lalai dengan kesehatan dirinya masing-masing karena virus HIV masih ada di sekitar kita. Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penularan virus HIV.

Baca Juga:

“Misalnya tidak bergonta-ganti pasangan dan tidak melakukan seks bebas,” sebut Edi.

Edi juga mengimbau masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terinfeksi virus HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Sebab stigma negatif dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat tentunya berdampak buruk pada psikologis ODHA.

“Oleh sebab itu jangan ada lagi diskriminasi dan stigma negatif terhadap ODHA,” imbaunya.

Edi menilai, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dan stakeholder.(jim)