Singkawang, BerkatnewsTV. Sebagai fasilitas kesehatan terluar, Puskesmas Temajuk selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta.
Untuk itu Puskesmas Temajuk bersama BPJS Kesehatan Cabang Singkawang melaksanakan simulasi pemasangan sistem antrean, Kamis (7/8).
Kepala Puskesmas Temajuk Juraini menyampaikan meskipun sulit dalam proses pelaksanaannya, ia tetap optimis dalam pengembangan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan.
“Di tengah keterbatasan yang kami alami sekarang, bukan berarti kami tidak berusaha untuk menjalankan sistem antrean online ini. Kami akan mengusahakan semaksimal mungkin agar sistem antrean online ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Juraini.
Juraini menambahkan dalam menjalankan sistem antrean online, tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah terkait ketersediaan jaringan internet serta ketersediaan listrik yang masih sangat minim.
Baca Juga:
- BPJS Kesehatan Gandeng Puskesmas Simulasi Pemasangan Antrean Online
- Sadar Pentingnya Program JKN-KIS, Slamet tak Ragu Bayar Iuran
“Karena kami berada di wilayah perbatasan yang cukup jauh, listrik hanya tersedia dimalam hari. Kami mengupayakan untuk tetap menjalankan genset selama pelayanan berlangsung. Selain itu untuk jaringan internet yang terbatas, kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait agar internet ini dapat berjalan dengan lancar,” tambah Juraini.
Lebih lanjut, ditengah segala keterbatasan yang ada, Juraini berharap antrean online ini akan berjalan dengan baik dan dapat membantu peserta dalam mendapatkan pelayanan secara cepat dan lebih efisien.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sambas Novi Ariani menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat dari Puskesmas Temajuk dalam menjalankan sistem antrean online.
“Meskipun dengan segala keterbatasan, mereka tetap optimis dapat menjalankan sistem antrean online ini. Saya berharap antrean online dapat membantu peserta dalam mendapatkan pelayanan yang lebih mudah, tidak hanya untuk peserta di wilayah perkotaan tetapi peserta yang berada di wilayah perbatasan juga dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan yang lebih efisien dari sistem antrian online ini,” ungkap Novi.(HS/oo)