loading=

Dinamika di Kubu Raya bak Piring Mangkok Berantok

Gubernur Kalbar saat memberikan nasi tumpeng kepada mantan Ketua Tim Pemekaran Muhammad AW saat ramah tamah HUT ke-13 Kubu Raya.
Gubernur Kalbar saat memberikan nasi tumpeng kepada mantan Ketua Tim Pemekaran Muhammad AW saat ramah tamah HUT ke-13 Kubu Raya. Foto: Mulyadi

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Mantan Ketua Tim Pemekaran Muhammad AW memaklumi jika sering terjadi dinamika pemerintahan di Kabupaten Kubu Raya.

“Biasa lah kata orang Melayu seperti piring mangkok berantok. Usia 13 tahun ini ibarat kanak-kanak sudah lewat tapi belum dewasa. Ini dalam rangka mencari jati diri. Tapi jangan terus dilanjutkan nanti jadi tontonan yang tidak lucu,” pesannya

Ia pun mengingatkan kembali pemimpin-pemimpin di Kubu Raya untuk kembali kepada titah awal keinginan terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

Sebab tujuan awal memekarkan diri dari Kabupaten Pontianak dengan membentuk Kabupaten Kubu Raya adalah mendekatkan pelayanan dan mensejahterakan masyarakat.

“Maka Pak Muda dan Pak Jiwo kami berharap marilah membawa Kubu Raya ini ke tujuan semula. Ajak lah kami masyarakat karena membangun Kubu Raya ini tidak hanya pemerintah semata tapi juga masyarakat,” ucapnya.

Muhammad menilai di usia Kubu Raya yang telah menginjak 13 tahun telah banyak kemajuan dari berbagai aspek pembangunan jika dibandingkan sebelum dimekarkannya Kabupaten Pontianak.

Baik itu dari aspek pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Namun tentulah masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki. Kekurangan yang terjadi jadikan evaluasi untuk Kubu Raya lebih maju, terdepan dan berkualitas.

“Dari periode yang pertama hingga sekarang sudah cukup bagus. Kami berharap apa yang sudah bagus ditingkatkan lagi sedangkan yang kurang diperbaiki. Wajar yang namanya kerja manusia tentu ada keterbatasan dan kekurangan,” tuturnya.(lan/mul/rob)