Sanggau, BerkatnewsTV. Sikap patriotik dua anggota Babinsa Koramil 20/Jangkang, Kabupaten Sanggau yaitu Serda Rustam dan Serda Ahmad Darwi patut diaparesiasi. Begitu mengetahui kabar warga di lingkungannya hilang di sungai Mengkiang, Ia bersama warga setempat langsung melakukan pencarian.
Korban diketahui bernama Salmah.(73) warga RT 5/RW 1 Dusun Balai Sebut Desa Balai Sebut Kecamatan Jangkang. Dilaporkan hilang oleh warga pada hari Sabtu (2/11) sekitar pukul 08.00 Wib saat hendak mancing di Sungai Mengkiang seorang diri dengan menggunakan sampan.
“Nenek Salmah ini mau mancing ke Sungai, karena keseharian beliau ini memang mencari ikan. Dia pergi seorang diri, tapi sampai malam dia belum juga pulang,” kata Plh Komandan Koramil (Danramil) Jangkang Peltu Sudaryanto, Minggu (3/11).
Hingga pukul 19.00 Wib, pihak keluarga menunggu di rumah tapi Nenek Salmah belum juga pulang. Akhirnya pihak keluarga melaporkan ke Ketua RT dan Ketua RW.
“Anggota kami dari Babhinsa Jangkang yakni Serda Ahmad Darwin dan Serda Rustam bersama warga setempat sekitar 23 orang menggunakan 4 speed melakukan pencarian malam itu juga. Namun, sampai pukul 24.00 Wib, Nenek Salmah belum juga ditemukan, akhirnya pencarian kami lanjutkan besok pagi,” ungkap Peltu Sudaryanto.
Pada hari Minggu tanggal 3 November 2019 sekira pukul 07.00 Wib Babinsa Koramil 20/Jangkang bersama sekitar 80 orang warga melanjutkan pencarian menyusuri arah hulu Sungai Mengkiang dengan menggunakan 10 speed dan 20 sampan.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 09.30 Wib nenek Salmah ditemukan dalam keadaan selamat, namun dalam kondisi lemas.
“Menurut keterangan Nenek Salmah, sampan yang ia pakai untuk mencari ikan bocor dan langsung karam. Kemudian Ia berusaha berenang ke tepi sungai. Karena kondisi sudah malam tidak tahu arah pulang akhirnya tetap tinggal ditempat menunggu bantuan datang,” ujar Sudaryanto.
Setelah ditemukan, nenek Salmah langsung dilakukan pengecekan kesehatannya oleh petugas Puskesmas Jangkang.
“Kami dari Koramil Jangkang berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Mengingat kondisi Nenek Salmah yang cukup tua, kami berpesan kepada pihak keluarga agar selalu diperhatikan aktifitasnya, jangan dibiarkan pergi mancing sendirian. Kami tadi juga memberikan sedikit bantuan berupa satu dus mie instan, satu karung beras dan tiga kaleng susu kepada Nenek Salmah, semoga beliau cepat pulih kembali kesehatannya,” harap Sudaryanto. (dra)