loading=

Baksos Polda Kalbar, Kodam XII/Tpr Bantu Tenaga Medis

Tenaga medis dari TNI yang ikut membantu pengobatan pada baksos kesehatan Polda Kalbar disaksikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Pangdam XII/Tpr Mayjen Herman Asaribab serta Gubernur Kalbar Sutarmidji. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Sinergisitas antara Polri dan TNI di Kalbar kembali digelar dalam bentuk bakti sosial yang dihelat pada Selasa (18/6).

Baksos kesehatan yang digelar Polda Kalbar rangkaian HUT Bhayangkara ke-73 itu berupa operasi bibir sumbing, sunatan massal, pengobatan gratis serta donor darah.

Baksos dipusatkan di SMA Terpadu Jalan Tanjung Raya II Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (18/6).

“Bersama Kodam XII/Tanjungpura dari tenaga medis, segala sarana dan prasarana yang dimiliki siap untuk membantu masyarakat Kalbar dari sisi sumber dayanya maupun dari segala aspek pembangunan. Kewajiban kita semua untuk sama sama membangun daerah kita,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.

Menurut Kapolda, sinergisitas Polri-TNI di Kalbar ini sebagai bentuk kepedulian kesehatan pada masyarakat.

Tampak hadir, Pangdam XII/Tpr Mayjen Herman Asaribab, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani, Kabiddokkes Polda Kalbar Kombes Pol dr. Sucipto, Wali Kota Pontianak Edy Kamtono, Wali Kota Singkawang Tjai Chu Mie SE.

Pengdam XII/Trp Mayjen Herman Asaribab menyatakan mendukung penuh baksos kesehatan yang digelar Polda Kalbar.

“Kodam XII/Tpr juga turut mendukung baksos dengan mengirimkan personel tenaga medis. Selain itu juga mendukung personel dalam kegiatan donor darah,” kata Pangdam.

Pangdam apresiasi pelaksanaan baksos yang dinilai memiliki nilai manfaat untuk masyarakat umum.

Sementara itu, Ketua Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar AKBP Sugiyanto mengatakan baksos kesehatan disambut antusias masyarakat.

“Ini dapat dilihat dari jumlah pasien yang sudah mendaftarkan diri. Sebanyak 28 orang operasi celah bibir dan langit atau biasa disebut bibir sumbing, donor darah 90 kantong, khitanan massal 161 anak serta pengobatan gratis sebanyak 100 pasien, ini melebihi target dari rencana awal,” ungkapnya.(rob)