Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Bezuk Anggota Polisi dan TNI Korban Demo 22 Mei

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Danlantamal Pontianak dan Danlanud Supadio menjenguk anggota TNI dan Polri yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada dan Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Danlantamal Pontianak dan Danlanud Supadio menjenguk anggota TNI dan Polri yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada dan Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.

Tercatat ada 3 (tiga) polisi yang tertembak ketika membubarkan kerumunan massa dan anggota TNI yang terluka saat pengamanan kerusuhan 22 Mei di Pontianak timur, Rabu (23/5).

“Kami keluarga besar Polda Kalbar dan Kodam XII tanjungpura, berharap pada kepada anggota untuk tetap semangat, dan keluarganya untuk tetap bersabar mendampinginya,” kata Kapolda.

Kapolda juga mengungkapkan kepada anggota dan pihak keluarga agar tak perlu pusing memikirkan biaya perawatan. Sebab seluruh pengobatan ditanggung oleh dinas dan dibantu oleh pemerintah provinsi Kalbar.

“Pembiayaannya Itu ditanggung semua oleh dinas, apalagi ada BPJS, jangan khawatir,” ucapnya.

Kapolda juga memastikan bahwa tak ada korban jiwa akibat kerusuhan tersebut. Hanya saja memang beberapa di antaranya mengalami luka yang cukup serius.

Hari kemarin petugas kepolisian juga sudah menangkap 203 orang pengunjuk rasa yang diketahui terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Di Kalbar, ada 3 anggota tertembak saat membubarkan massa, antara lain Bripda Aldiono, Ipda Agus S, dan Brigadir Sarifin Ahyar. Aldiono yang berasal dari Satuan Sabhara Polda Kalbar mengalami luka tembak di tungkai bawah kanan, Agus yang juga berasal dari satuan yang sama terluka di kaki kanan, sedangkan Sarifin adalah anggota Satuan Restik Polres Mempawah tertembak di paha kiri

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya tengah mengurai massa di Kecamatan Pontianak Timur pada Rabu kemarin.

“Luka tembak yang diderita 3 polisi itu berasal dari arah massa yang diduga menggunakan senjata api rakitan,” tambah Kapolda.

Ketiga lalu dievakuasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain tertembak, masih ada dua aparat, masing-masing dari TNI dan Polri, yang terluka akibat lemparan batu.

Seorang anggota TNI, Kapten Arm Tri S, Danramil Sui Kakap terkena lemparan batu mengakibatkan robek pada pelipis. Korban dievakuasi ke RST Kartika Husada.

Dari Polri, korban merupakan supir Karoops Polda Kalbar, terluka di paha kanan akibat terkena lemparan batu dan langsung dibawa ke Dokkes Polda.(rls)