loading=

Nilai Passing Grade CPNS Menyulitkan Daerah. Ini Permintaan Askiman ke KemenPAN

Sintang, BerkatnewsTV. Wakil Bupati Sintang Askiman menyayangkan tingginya nilai Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2018.

Passing grade ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi ribuan pelamar. Banyak daerah mencatat kelulusan pada tes tersebut, tak sampai setengah dari peserta.

Rata-rata mereka gagal dalam Tes Kepribadian (TKP) yang jadi satu dari tiga bagian kompetensi dasar.

Passing grade ketentuan dari pusat terlalu tinggi, yang mengakibat dari hasil test pada dua sesi hari pertama tes CPNS hanya ada 2 orang yang lulus, berarti passing grade nya tidak sesuai dengan standar lokal.

“Peraturan ini menyulitkan daerah apalagi juga dikeluhkan kabupaten lain termasuk secara nasional” jelasnya usai monitoring pelaksanaan tes CPNS pada Rabu, (7/11) di SMKN I Sintang.

Askiman menambahkan, boleh passing grade nya tinggi tetapi pemerintah pusat harus bisa membantu daerah dalam mengatasi infrastruktur dasar yang masih lemah, kondisi ketertingalan dan kemiskinan daerah juga harus dibantu kalau semuanya sudah standart seperti di jawa dan Sumatra.

“Berarti kita sudah tidak lagi mempersoalkan tingkat intelektualitas daripada SDM khususnya Sintang ini, kita mohon dikaji ulang dan kita akan tetap melakukan audensi dengan menpan,” pungkasnya.

Pihaknya akan melihat capaian keberhasilan seleksi penerimaan CPNS seperti melawi yang sudah melaksanakan seleksi CPNS dari jumlah kuota penerimaan sekitar 260 orang yang lolos seleksi hanya sekitar 60 orang,

“Dari jumlah pendaftar sekitar 4.000 orang, berarti kegagalan ini diakibatkan keputusan kebijakan penerimaan CPNS itu sendiri,” jelasnya.

Kepala BKPSDM Sintang Palentinus mengatakan peserta yang mengikuti test sebanyak 3.367 orang peserta dengan formasi 197 orang.

“Setiap harinya ada 500 peserta akan dilakukan test terbagi dalam 5 sesi,” jelasnya.(sus)