BerkatnewsTV. Saluran pembuangan sunroof memegang peran penting dalam mencegah air masuk ke kabin. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting agar aliran air tetap lancar. Selain itu, kebiasaan sederhana dapat menjaga komponen ini tetap awet. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Bersihkan Saluran Secara Berkala
Pertama, periksa kondisi saluran pembuangan setiap satu atau dua bulan. Kemudian, gunakan udara bertekanan rendah atau kawat plastik lentur untuk mengangkat kotoran. Dengan cara ini, daun, debu dan lumpur tidak menumpuk. Selain itu, langkah ini membantu mencegah air menggenang saat hujan.
2. Gunakan Air untuk Menguji Kelancaran Aliran
Setelah membersihkan bagian dalam saluran, tuang sedikit air ke area sunroof. Selanjutnya, amati apakah air turun dengan lancar menuju bawah mobil. Jika aliran tersendat, ulangi proses pembersihan. Di samping itu, metode ini memberi gambaran cepat tentang kondisi saluran tanpa membongkar banyak komponen.
3. Periksa Karet Sunroof
Karet yang keras atau retak dapat membuat air meresap ke area yang tidak seharusnya. Oleh karena itu, oleskan pelumas silikon secara berkala. Selain menjaga elastisitas karet, langkah ini juga membantu mencegah gesekan berlebih. Selanjutnya, lakukan pengecekan setiap pergantian musim agar kondisi tetap optimal.
4. Hindari Membuka Sunroof di Area Berdebu
Debu mudah masuk ke celah saluran pembuangan sunroof saat terbuka. Akibatnya, kotoran dapat masuk ke saluran pembuangan. Karena itu, hindari membuka sunroof di area proyek, jalan tanah atau lokasi dengan angin kencang berdebu. Selain itu, kebiasaan ini mengurangi frekuensi pembersihan.
5. Cek Ujung Saluran di Bagian Bawah Mobil
Selanjutnya, pastikan ujung selang pembuangan tidak tersumbat. Daun atau lumpur sering menutup lubang kecil di bagian bawah kendaraan. Oleh karena itu, lakukan pengecekan saat mencuci mobil. Selain memudahkan pengawasan, langkah ini juga menjamin aliran air tetap lancar.
6. Servis Bila Terjadi Kebocoran
Jika kamu melihat air menetes ke kabin, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh. Masalah kecil dapat berkembang menjadi kerusakan besar. Selain itu, teknisi biasanya memiliki peralatan khusus untuk mengecek jalur pembuangan. Dengan begitu, penyebab kebocoran bisa ditemukan dengan cepat.
