Kubu Raya, BerkatnewsTV. Prestasi olahraga Kubu Raya tak disangka melorot di ajang Porprov tingkat provinsi. Hingga hari ketiga, posisi kontingen Kubu Raya masih menempati di peringkat kedelapan dengan menyumbangkan 3 medali emas.

Kondisi ini mengundang keprihatinan Sujiwo yang memantau terus perkembangan atlet Kubu Raya.

“Ini kita sangat sayangkan. Hingga hari ini perolehan medali emas Kubu Raya baru mendapat tiga emas. Sementara Pontianak sudah 48 medali. Padahal, selama ini kita dan Pontianak selalu kejar-kejaran,” tuturnya kepada BerkatnewsTV usai menyaksikan cabor pencak silat di Graha Teddy Kusuma Lanud TNI Supadio, Selasa (20/11) malam.

Dengan keadaan seperti ini Sujiwo memastikan Kubu Raya sulit untuk menduduki di peringkat lima besar. Menurutnya hal itu dikarenakan ada kesalahan dalam melakukan pembinaan.

“Artinya ini ada salah urus. Pertama, tidak ada pembinaan dan perhatian dari cabang olahraga sehingga banyak atlet Kubu Raya diambil oleh daerah lain seperti tarung derajat. Ditambah lagi untuk bonus belum dapat tahu. Padahal dulunya Kubu Raya gudangnya atlet,” tuturnya.

Di era pemerintahannya mendatang, Sujiwo yang akan dilantik menjadi Wakil Bupati pada bulan Februari 2019 ini berjanji akan melakukan pembenahan total dan menginventarisir cabor yang berprestasi.

“Karena olahraga sangat penting bagi pembangunan daerah. Pembentukan mental olahragawan menjunjung tinggi sportifitas. Dan melalui olahraga nama daerah angkat terangkat baik di tingkat regional, nasional hingga internasional,” jelasnya.

Ia mencontohkan Argentina. Adanya Maradona pemain sepak bola berhasil menjadikan negara itu terkenal di seantero dunia. Sehingga banyak yang belajar ke sana.(rob)