Singkawang, BerkatnewsTV. Pemerintah Kota Singkawang memberikan bantuan sosial permakanan bagi sejumlah penyandang kesejahteraan sosial seperti penyandang disabilitas, anak terlantar, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta lansia.
Penyaluran ini diawali dengan pemberian paket bantuan dalam tiga tahap sekaligus pada periode Maret-Mei 2023. Tujuannya dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial.
“Sasarannya yakni Penyandang disabilitas terlantar sebanyak 30 orang, Anak Terlantar sebanyak 25 orang, Lanjut Usia (lansia) sebanyak 50 orang serta Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) sebanyak 10 orang,” jelas Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Singkawang, Sutiyarto.
Pada tahap I dan II yang diserahkan pada Senin (20/3), bagi kalangan penyandang disabilitas, anak terlantar dan lansia diberikan paket bantuan permakanan berisikan masing-masing 10 kg beras, 2 kg telur, 2 kg gula pasir, 10 bungkus mie instan, 2 kaleng ssusu dan 1 liter minyak goreng. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
Baca Juga:
- Disdaginkop UKM Singkawang Raih Penghargaan Penyerah Piutang Terbaik
- 52 WBP Lapas Singkawang Rekam e-KTP
Selain itu, bagi kalangan Gepeng diberikan paket bantuan permakanan berisikan masing-masing 5 kg Beras, 2 kg Telur, 1 kg Gula Pasir, 10 bks Mie Instan, 2 kaleng Susu dan 1 Liter minyak goreng kemasan. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
“Hal ini disebabkan karena harga yang tercantum di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kami (Dinas Sosial PPPA) lebih rendah dibandingkan dengan harga barang di pasaran saat ini. Sehingga, kami mengurangi volume pemberian minyak goreng,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Singkawang Sumastro berkesempatan menyerahkan secara simbolis sejumlah paket bantuan sosial permakanan ini.
Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan meringankan beban kebutuhan hidup para penyandang kesejahteraan sosial Kota Singkawang.
“Saya berharap bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah gizi dan menambah upaya dalam melangsungkan hidup. Karena memang pemerintah itu wajib memperhatikan,” ujarnya.(uck)
