loading=

Bantu Evakuasi di Pulau Serasan Natuna, Basarnas Pontianak Terjunkan Tim Rescue

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Selasa (7/3) memberikan arahan kepada tim rescuer Basarnas Pontianak yang dikirimkan untuk membantu proses evakuasi korban tanah longsor di Pulau Serasan Natuna Kepulauan Riau.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Selasa (7/3) memberikan arahan kepada tim rescuer Basarnas Pontianak yang dikirimkan untuk membantu proses evakuasi korban tanah longsor di Pulau Serasan Natuna Kepulauan Riau. Foto: tmb

Pontianak, BerkatnewsTV. Badan SAR Nasional (Basarnas) Pontianak memberangkatkan tim rescue ke Pulau Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau untuk membantu evakuasi warga yang terdampak tanah longsor.

“Tim Rescue dari Basarnas Pontianak telah berangkat dari dermaga SAR Sungai Durian Kubu Raya pada pukul 06.00 WIB pagi ini,” kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Selasa (7/3).

Ia sebutkan tim terdiri terdiri dari beberapa komponen dari Rescuer, ABK (anak buah kapal) dan Pontensi SAR yang diperkirakan malam ini sudah tiba di Serasan Kabupaten Natuna.

Ia pun menambahkan selain SDM, peralatan dan kebutuhan selama di Serasan juga disertakan pula.

“Tim berangkat menggunakan Rescue Boat 214 serta peralatan  APD urban SAR, chain saw, Peralatan Mountenering, Tandu, Peralatan Komunikasi, Navigasi, Medis dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi SAR di Serasan,” terangnya.

Baca Juga:

Selama di Serasan nantinya tim akan di BKO ( bawah kendali operasi ) SMC ( sar mission coordinator ) operasi tanah longsor di sana.

“Tim Basarnas Pontianak sifatnya melakukan BKO, tim sepenuhnya akan di bawah kendali SMC di sana,” ucapnya.

Data dari Posko Penanganan Bencana Longsor Pulau Serasan hingga saat ini mencatat 10 orang dinyatakan meninggal dunia. 6 orang sudah teridentifikasi dan 4 orang belum.

Kemudian dinyatakan hilang 47 orang, korban luka berat 1 orang, korban rawat jalan 3 orang, korban kritis 4 orang (sudah dikirim ke Pontianak melalui Kapal Bukit Raya dan di Ranai)

Sementara data pengungsi antara lain pengungsian PLBN 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak dan Mesjid Alfurqon 500 orang, pengungsian di SMA 1 Serasan 282 orang. Sehingga total pengungsi 1.216 orang. Sementara rumah yang tertimbun 27 rumah.(tmb)