Hardclone X Tundukan HFX di Turnamen ML Piala Gubernur Kalbar

Tim Hardclone X yang berhasil meraih juara di Turnamen Esports Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar setelah berhasil menundukan tim terkuat di Kalbar HFX di grand final pada Minggu (28/8) malam dengan skor 3-2.
Tim Hardclone X yang berhasil meraih juara di Turnamen Esports Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar setelah berhasil menundukan tim terkuat di Kalbar HFX di grand final pada Minggu (28/8) malam dengan skor 3-2. Foto: hendra

Pontianak, BerkatnewsTV. Tim HFX akhirnya harus mengakui kehebatan Tim Hardclone X di Turnamen Esports Piala Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).

Tim terkuat di Kalbar itu tunduk dari Tim Hardclone X dengan skor 2-3 di Grand Final yang yang menggunakan sistem BO5 pada Minggu (28/8) malam.

Padahal, Tim HFX sempat unggul 2-0. Namun di sisa tiga pertandingan, ternyata Hardclone X berhasil menghancurkan strategi permainan HFX hingga berhasil mendulang skor menjadi 2-1.

Memasuki match ke empat, Hardclone X terus menggempur Tim HFX dengan strategi jitunya. Alhasil, Hardclone X menyamai kedudukan skor 2-2. Hingga di match terakhir, Hardclone X membuat strategi dan pertahanan yang kuat. Hasilnya, sukses meraih skor 3-2.

Tak dipungkiri mental pemain menjadi salah satu barometer meraih kemenangan. Apalagi, yang dihadapi tim terkuat bahkan pernah mewakili Kalimantan Barat di PON Papua lalu.

“Turnamen ini bukan hanya sekadar pertandingan tetapi soal mental,” kata Pelatih Tim Hardclone X, Muhammad Wildan yang menyambut gembira anak asuhnya meraih kemenangan.

Pria yang akrab disapa Ican ini sempat terlihat duduk tersandar di sudut venue saat menyaksikan anak asuhnya bertanding.

Baca Juga:

Betapa tidak ketegangan terlihat dari raut wajahnya bahkan sempat pasrah tatkala di awal pertandingan sempat tertinggal 2-0.

“Saya sedang berdoa dan akhirnya kami memenangkan pertandingan,” ucapnya.

Dengan hasil tersebut, maka Tim Hardclone X berhak atas Piala Gubernur Kalimantan Barat seri I.

Open Turnamen Mobile Legend (ML) Piala Gubernur Kalimantan Barat seri I yang digelar Esports Jurnalis (ESJ) ini diikuti 51 tim.

Pertandingan dilakukan secara offline dengan sistem Best of One (BO1). Bagi 8 tim terbaik menuju semi final akan berlaga di stage dengan sistem best of tree (BO3) sedangkan babak final menggunakan sistem best of five (BO5)

“Dalam sebuah pertandingan kalah menang hal yang biasa karena itu bagi yang kalah jangan putus asa. Dan bagi yang menang terus mengasah kemampuan. Kalian semua tetap adalah yang terbaik bagi Kalbar,” pungkas Ketua Panitia Hendra Cipta. (tmB)