Sanggau, BerkatnewsTV. Jembatan Raut Hulu Dusun Seka Desa Raut Muara Kecamatan Sekayam ambruk diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Jembatan yang dibangun tahun 2006 silam melalui dana BNPP itu merupakan akses satu-satunya warga menuju ke pusat desa.
“Jembatan ini roboh di tahun 2021 lalu dihantam banjir bandang. Sudah diperiksa dari BPBD tapi masih bisa dilalui, setelah di sambung lagi ujungnya pakai kayu dengan gotong royong warga, jembatan bisa digunakan lagi,” kata Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Raut Muara Kecamatan Sekayam, Endang Firdaus, Kamis (4/8).
Namun, setelah diperbaiki, tanggal 26 Juli 2022, jembatan kembali ambruk total. Akibatnya warga yang selama ini menggantungkan lalu lintas kesehariannya melalui jembatan tersebut terpaksa membuat jalan alternatif.
“Jembatan ini satu-satunya akses kami ke pusat desa, termasuk kegiatan pembangunan infrastruktur di tempat kami terganggu karena sulitnya membawa bahan material bangunan,” ujarnya.
Baca Juga:
- Kendaraan Diatas 1.500 CC Dilarang Gunakan BBM Subsidi
- Paolus Hadi Minta Utamakan Pembinaan Kades Ketimbang Penindakan
Endang berharap, Pemerintah segera melakukan perbaikan mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga menuju pusat Desa
“Untuk jalur transportasi warga dari dusun Masa Selangai ke pusat desa dan atau ke kecamatan kami bersama warga gotong royong membuat jalan alternatif di bagian hilir jembatan yang ambruk, tapi kalau nanti jika sudah musim hujan jalan ini juga tidak bisa di lalui karena air sungai bisa tinggi, sekarang musim kemarau jadi masih bisa di lalui,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Sanggau H. John Hendri menyampaikan akam segera menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kondisi jembatan.
“Nanti saya akan turunkan tim ke lapangan untuk memperoleh data teknis sebagai bahan pertimbangan perencanaan lebih lanjut,” pungkasnya. (pek)