Kubu Raya, BerkatnewsTV. KONI Kubu Raya akan memperkuat sistem tata kelola manajemen keuangannya mengingat, KONI sebagai induk organisasi cabang olahraga yang setiap tahunnya mendapat alokasi anggaran dari pemerintah.
“KONI ini lex specialis karena dia bernaung langsung dibawah payung hukum Undang – undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN)) dan struktur pengurusnya ada di seluruh Indonesia,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kubu Raya, Gunawan Putra saat menerima audiensi pengurus KONI Kubu Raya akhir minggu.
Pemkab Kubu Raya tambah Gunawan, setiap tahunnya telah mengalokasikan anggaran pembinaan untuk KONI yang dikucurkan kepada seluruh pengurus cabang olahraga (pengcab/pengkab) anggota KONI.
“Untuk itu KONI harus memperkuat sistem manajemen keuangannya agar keuangan KONI lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Gunawan apresiasi di kepengurusan KONI Kubu Raya masa bakti 2022 – 2026 yang baru dilantik telah mencoba membuat beberapa inovasi antara lain sistem keuangan non tunai.
Baca Juga:
- KONI Kubu Raya – Dikbud Kolaborasi Lirik Atlet Usia Dini
- KONI Kubu Raya – Bank Kalbar Kerjasama Sistem Non Tunai
“Ini kan sangat bagus. belum pernah dilakukan seperti ini. Kami akan mendukung 1000 persen. Jika teman-teman pengurus KONI ingin berkoordinasi dan berkonsultasi kami akan membantunya,” jelasnya.
Ketua KONI Kubu Raya, Ariono mengatakan, penguatan sistem keuangan telah menjadi salah satu program prioritas pihaknya.
“Sebab ketika manajemen keuangan ini sudah kuat maka anggaran yang alokasikan ke KONI akan lebih mudah untuk dipertanggung jawabkan,” jelasnya.
KONI tambah Ariono akan terus berkoordinasi dengan stakeholder atau instansi terkait pengelolaan manajemen keuangan KONI.
“Tentu kami juga berharap nantinya pemerintah daerah menaikan anggaran yang dialokasikan ke KONI ketika manajemen keuangan ini sudah bisa kita buat dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga Kubu Raya,” pungkasnya.(tmB)
