Sanggau, BerkatnewsTV. Ribuan hektar sawah atau lahan pertanian yang tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Sanggau terendam banjir.
“Data sementara sampai dengan hari ini, total luasan lahan pertanian yang terdampak banjir di Kabupaten Sanggau seluas 1.009,7 hektar, terdiri dari sawah seluas 593,9 hektar dan ladang seluas 415,8 hektar. Tersebar di Kecamatan Toba, Kecamatan Kapuas, Kecamatan Mukok, Kecamatan Jangkang dan Kecamatan Tayan Hilir,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, Rabu (3/11)
Kubin merinci, di Kecamatan Toba ada sekitar 124 hektar ladang terdampak banjir. Kemudian di Kecamatan Kapuas, sekitar 7,9 hektar sawah dan 12,3 hektar ladang. Selanjutnya di Kecamatan Mukok, lahan ladang yang terdampak banjir seluas 5,5 hektar.
Kemudian, lanjut dia, di Kecamatan Jangkang sekitar 331 hektar sawah dan 274 ladang terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Tayan Hilir, sawah yang terdampak banjir seluas 255 hektar.
Baca Juga:
- Banjir Belum Surut, Pedagang Berjualan di Tepi Jalan Raya
- Ribuan Rumah Warga di Sanggau Terendam Banjir
“Lahan pertanian yang terdampak banjir di Kapuas, Mukok, Jangkang dan Tayan Hilir dalam kondisi rusak berat. Semua terancam puso atau gagal panen karena sudah terendam lebih dari 10 hari,” bebernya.
Pihaknya, kata Kubin, telah melaporkan data, informasi dan perencanaan tindak lanjut langkah-langkah penanganan usaha tani pasca banjir ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar dan Kementerian Pertanian.
“Kita juga telah meminta para PPL untuk mendata lahan sawah dan ladang yang terdampak banjir dan segera melaporkan ke kabupaten. Kemudian meminta PPL menyusun jadwal tanam kembali dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca curah hujan ke depan,” terangnya.
Kubin juga menjelaskan upaya lain yang dilakukan. Saat ini pihaknya juga tengah merancang program pendampingan dan bantuan saprodi bagi petani terdampak. Selain itu, melakukan penyuluhan kepada petani terkait risiko banjir ataupun kekeringan. (pek)