Sintang, BerkatnewsTV. R mengaku menyesal atas perbuatanya telah melakukan pembunuhan terhadap pasangan suami istri beserta cucunya.
Peristiwa itu terjadi di areal perkebunan kelapa sawit di Desa Solam Raya Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. Jasad Turyati ditemukan pada Rabu (4/8). Esok harinya, Kamis (5/8) jasad Sugiyono dan Afsyia cucunya juga ditemukan yang tidak jaraknya sekitar 100 meter dari Turyati.
“Saya menyesal telah melakukan ini, dan atas perbuatan ini saya mohon maaf kepada keluarga korban, minta maaf kepada seluruh masyarakat Sintang Kalbar pada umumnya,” ucapnya saat konfrensi pers yang digelar Polres Sintang, Selasa (11/8).
R yang sempat dihadiahi timah panas oleh tim macan putih Polres Sintang tersebut dihadirkan dalam press rilis dengan menggunakan kursi roda dengan pengawalan ketat anggota polisi bersenjata.
Baca Juga:
- Pembunuhan di Solam Raya, Pelaku Sakit Hati Diejek Miskin
- Perguruan Silat PSHT Minta Maaf Pembunuhan di Solam Raya
Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Hoerrudin menyatakan bahwa pelaku baru kali ini tersandung kasus tindak pidana.
“R baru kali ini sebelumnya belum pernah melakukan tindak pidana,” ujarnya.
Untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya bergerak cepat dengan dibantu Polsek Sungai Tebelian dan pihak lainya.
“Alhamdulillah pada Kamis malam berkat bantuan semua pihak , untuk kasus ini dapat kita ungkap,” katanya.
Ditambahkan Hoerrudin tersangka saat ini kondisinya sehat, hanya saja jika dari pengakuan tersangka sering didatangi korban.
“Tersangka saat ini sehat, cuma terkadang dia mengaku sering didatangi korban,”katanya.
Sementara Kapolsek Sungai Tebelian IPDA J.E.Kusuma mengatakan kondisi wilayah hukumnya di sekitar TKP pasca kejadian dinyatakan sudah aman dan kondusif.
“Alhamdulillah saat ini kondisi sudah tenang kembali beraktifitas seperti biasa, hanya mencekam satu malam saja setelah kami dari Polsek dan Polres bergerak dan bergabung kondisi kembali aman dan kondusif,” tegasnya.(sus)