Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Pemprov Kalbar.
“Kita peringati dalam nuansa dan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini kita sedang dilanda berbagai ujian seperti pandemi Covid-19. Ditambah lagi bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Kalbar,” kata PH sapaan akrab Bupati Paolus Hadi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Namun demikian, Bupati menyebut, gubernur mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT Pemprov Kalbar sebagai momentum bersama dalam merefleksikan serta introspeksi terhadap kontribusi dan karya nyata dalam pelaksanaan pembangunan.
“Ini demi tercapainya visi Pemerintah Provinsi Kalbar, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan,” ucap PH.
Baca Juga:
- Apindo Desak Bongkar Muat CPO Ilegal di Tayan Ditertibkan
- Oknum Pegawai Imigrasi Entikong Selundupkan Channa ke Malaysia
Masih kata PH membacakan sambutan gubernur, dalam usia Pemprov Kalbar yang ke-64 tahun, pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalbar telah banyak mencatat kemajuan dan terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Perkembangan itu disampaikan Bupati, dapat dirasakan pada semakin tersedianya infrastruktur yang berkualitas. Seperti peningkatan infrastruktur jalan, jembatan serta transportasi, yang pada gilirannya telah memberikan dampak positif pada meningkatnya konektivitas antar wilayah di Kalbar.
Selain itu, masih kata gubernur dalam sambutannya yang dibacakan PH, dengan akan optimalnya pengoperasian pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah, diharapkan dapat menjadi pengungkit ekspor berbagai produk Kalbar. Dengan begitu akan semakin meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat di Kalbar.
Soal capaian pembangunan sumber daya manusia, menurut gubernur dalam sambutannya, dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Capaian ini tentunya menggambarkan bahwa masyarakat Kalbar semakin sehat, cerdas, dan produktif.
Sedangkan dari sisi pemerataan pembangunan, Pemprov Kalbar bersama dengan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya meningkatkan kemandirian desa sebagai salah satu program prioritas pembangunan. Dimana pada tahun 2020 keberadaan desa mandiri di Provinsi Kalbar terus bertambah hingga menjadi 214 desa mandiri.
Capaian tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 87 desa mandiri. Pada saat ini sebanyak sembilan kabupaten di Kalbar juga telah dinyatakan terbebas dari desa sangat tertinggal.
Dengan kondisi capaian tersebut, dapat menggambarkan bahwa pelaksanaan pembangunan relatif telah dapat dirasakan oleh masyarakat secara merata hampir di seluruh wilayah Provinsi Kalbar.(pek)