Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya akan melakukan pendatan UMKM berbasis geospasial.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan sistem pendataan itu UMKM akan dimudahkan dalam hal akses permodalan, pasar, jejaring, hingga pemasaran.
“Data geospasial juga penting untuk mengangkat produk agar dari lokal bisa naik ke pasar nasional bahkan global. Digitalisasi menjadi keniscayaan di era ini. Karena itu, digitalisasi adalah strategi yang kita tajamkan,” jelasnya usai diskusi kebijakan dan rencana aksi pemulihan ekonomi dan sosial dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, Kamis (7/1).
Baca Juga:
- Mobil PCR Periksa 6 Ribu Sampel Swab yang Positif 9 Orang
- Warga Miskin Kubu Raya Turun di Tengah Pandemi
Menurutnya, data yang akurat dan mutakhir penting untuk menindaklanjuti berbagai program dan skema bantuan dari pemerintah pusat untuk UMKM. Termasuk bantuan-bantuan dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
“Dengan sistem pendataan yang lebih baik, semua rumah tangga langsung bisa ‘dibedah’ sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan. Termasuk pelayanan pemerintah dari semua sisi baik infrastruktur, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan ibu dan anak. Ini berpengaruh semua kepada problem ekonomi sosial,” jelasnya.
Apalagi, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kubu Raya terbilang sangat besar.
Kinerja UMKM bahkan membuat ekonomi di Kubu Raya pada 2020 masih tumbuh sekitar 1,16 persen.(rio/tmB)