Pontianak, BerkatnewsTV. Pertarungan pilkada bupati dan wakil bupati di tujuh daerah di Kalbar telah usai. Pesta demokrasi yang dihelat pada 9 Desember 2020 lalu menghasilkan para pemenang baru dan juara bertahan sang petahana yang diusung dan didukung oleh partai politik.
Dari tujuh daerah, Partai Golkar berhasil memenangkan kandidat yang diusungnya di tiga daerah yakni Kabupaten Ketapang, Bengkayang dan Sintang.
Di Pilkada Sintang, berdasarkan hasil penghitungan KPU yang dikutip dari https://pilkada2020.kpu.go.id, pasangan Djarot Winarno – Sudiyanto berhasil meraih 47,9 persen atau 114.522 suara dari 1.186 TPS.
Kemudian di pilkada Ketapang, hingga Sabtu (19/12) perhitungan KPU hingga pukul 14.00 wib, pasangan Martin Rantan – Farhan berhasil meraih suara tertinggi yaitu 37 persen atau 41.589 suara.
Sedangkan di pilkada Bengkayang meskipun saat ini masih dalam proses penghitungan, namun dipastikan pasangan Sebastianus Darwis – Syamsul Rizal jauh meninggalkan lawannya dengan meraih 38,0 persen atau 44.402 suara.
Baca Juga:
Ketua Harian Partai Golkar Kalbar Adang Gunawan mengatakan hanya empat pilkada yang kalah. “Banyak faktor penyebab kekalahannya. Tidak bisa menyalahkan siapapun, semua sudah berusaha maksimal,” katanya.
Kekalahan di empat pilkada itu, Adang memastikan Golkar akan melakukan evaluasi di berbagai hal.
“Evaluasinya seperti popularitas, integritas, kapabilitas, elektabilitas dan lain sebagainya. Namun bagi yang kalah jangan patah semangat tetap terus berjuang karena ini hanya lah kemenangan yang tertunda. Pengurus harus tetap solid,” harapnya.
Sebab menurut Adang, masih ada pertarungan politik berikutnya yang akan dihadapi Golkar. Seperti pilkada di tujuh kabupaten/ kota lainnya, pileg dan pilpres.
“Pilkada ini perang kecil, masih ada perang besar yaitu pileg dan pilpres yang harus dimenangkan,” ucapnya.
Maka Adang meminta bagi pasangan yang menang hendaknya bekerja keras untuk memenangkan pertarungan besar itu. “Selamat kepada kader-kader yang bisa memenangkan pertarungan ini, semoga bisa menjalankan amanah rakyat untuk membangun daerah,” pungkasnya.(rob)
