Sanggau, BerkatnewsTV. Kelompok tani (Poktan) di Lingkungan Mensarang Kelurahan Sungai Sengkuang Kecamatan Kapuas tengah berupaya mengembangkan tanaman kopi. Pemda pun juga memberikan bantuan 22 ribu bibit kopi.
Lurah Sungai Sengkuang, Abang Usman menyebutkan ada tiga poktan yang mulai mengembangkan kopi.
“Bantuannya 22 ribu bibit kopi dari dinas terkait. Melalui pengajuan ke dinas perkebunan oleh kelompok tani. Ada dua lokasi pengembangan yakni di (Lingkungan) Mensarang dan Doku,” jelasnya. Kamis (24/9).
Baca Juga:
- BPBD Pastikan Karhutla Bukan Akibat Berladang
- Jembatan Gantung Kuala Buayan Telan Anggaran Rp3,8 Miliar
Menurutnya dua daerah tersebut dianggap berpotensi menjadi sentra pengembangan tanaman kopi. Selain di Sungai Sengkuang, ada sejumlah kelompok tani ditempat lain yang mendapatkan bantuan.
“Kalau melihat potensinya, tentunya kita berharap daerah ini bisa menjadi sentra penghasil kopi daerah. Mudah-mudahan pengembangan tanaman kopi ini bisa berjalan lancar kedepannya,” pungkasnya berharap.
“Kalau kita serius mau menjadikan Mensarang ini sentra kopi tentu harus serius dan dikerjakan keroyokan, tidak bisa jalan sendiri – sendiri,” tambahnya.(pek)