Pontianak, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu sebulan, lebih dari 700 pelaku kejahatan berhasil ditangkap jajaran Polda Kalbar baik dari Ditreskrimum Polda Kalbar maupun 13 Polres se- Kalbar.
Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, tangkapan itu merupakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).
Kasus yang dilakukan antara lain premanisme seperti parkir liar, pemalak/ pungli, mabuk-mabukan dan lain-lain maupun pencurian, penganiayaan, senpi/sajam,judi serta perusakan.
“Jumlah kegiatan yang dilaksanakan 596 dengan total pelaku yang dibina 508 dan tersangka yang dilakukan proses penyidikan 152 orang,” ungkap Kapolda saat meggelar konfrensi pers di aula Mapolda Kalbar, Kamis (9/8) siang.
Dari 13 Polres disebutkan Kapolda, Polres Pontianak menempati urutan pertama penanganan kasus dan penangkapan terhadap pelaku kejahatan.
“Jumlahnya 31 pelaku premanisme yang dibina dan 60 tersangka yang yang telah dilakukan penyidikan,” ucapnya.
Disusul Polres Melawi dengan pelaku premanisme yang dibina 78 orang. Polres Bengkayang 52 pelaku yang dibina dan 18 tersangka yang disidik.
Polres Kapuas Hulu sebanyak 62 pelaku yang dibina dan 3 tersangka disidik. Polres Mempawah 42 pelaku dibina dan 8 tersangka disidik.
Polres Ketapang 34 pelaku dibina dan 12 tersangka disidik. Polres Sanggau 26 pelaku dibina dan 1 tersangka disidik. Polres Sintang 25 pelaku dibina dan 6 tersangka disidik.
Polres Sekadau 25 pelaku dibina dan 4 tersangka disidik. Polres Landak 6 pelaku dibina dan 5 tersangka disidik. Serta Polres Singkawang 2 pelaku yang dibina dan 13 tersangka disidik.
Polres Kayong Utara nol.(rob)
