Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 25 ton beras telah disiapkan DPD Partai Golkar Kalbar untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak covid-19.
Beras sebanyak itu dibeli dari petani yang ada di Kubu Raya dengan kualitas premium.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur mengatakan bantuan beras tersebut bagian dari agenda Golkar Peduli Covid-19 atas perintah Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman.
“Sejak pandemi covid-19, seluruh pengurus dan kader Golkar di kabupaten/ kota telah diintruksikan untuk bergerak melawan corona. Waktu lalu telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker, kemudian sekarang dilanjutkan bantuan beras,” tuturnya, Minggu (17/5).
Prabasa berharap partisipasi dari Partai Golkar melawan corona setidaknya dapat membantu pemerintah menekan dan mencegah penyebaran virus corona.
“Semuanya juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, penyemprotan disinfektan dan tidak keluar rumah jika tidak perlu,” imbaunya.
Baca Juga
* Golkar Kalbar Semprot Disinfektan
* 70 Persen Pengurus Golkar Generasi Milenial
Sementara itu Plt Ketua Golkar Kubu Raya, Mustafa MS menambahkan saat diskusi awal Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman menyatakan niatnya untuk membantu masyarakat miskin dampak dari covid-19.
Dan sisi lain juga membantu ekonomi petani yang kebetulan saat ini sedang memasuki masa panen.
“Sebab beras merupakan kebutan dasar, sehingga beliau memutuskan untuk membeli beras petani Kubu Raya di Sui Rengas Kecamatan Sui Kakap sebanyak 25 ton,” ungkapnya.
25 ton beras tersebut disalurkan untuk masyarakat miskin dan kader Golkar yang kurang mampu yang berada di pesolok desa.
“Total jumlahnya sekitar 50 ribu Kepala Keluarga masing-masing menerima 5 kg. Ini sudah berjalan dua minggu,” ucapnya.
Distribusinya tidak hanya di Kubu Raya namun di daerah lain juga mendapatkan. Selama dua minggu ini bantuan beras itu sengaj tidak dipublis ke media sosial untuk menghindari keriakan dalam beribadah.
“Untuk jumlahnya memang dirasakan kurang namun ini salah satu kepedulian Pak Ketua dan Golkar kepada masyarakat di saat pandemi covid-19 ini,” tuturnya.(tmB)