Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sanggau, Joni Irwanto menginisiasi pertemuan dengan wartawan di Sanggau.
Kadis Kominfo juga memboyong tiga SKPD diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Jones Siagian, Sekretaris Bina Marga dan SDA Aris, dan Subag umum Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat, Fransiska.
“Nanti kita akan diskusikan ini lagi dengan seluruh SKPD termasuk dengan pak Bupati supaya seluruh SKPD bisa terbuka memberikan informasi kepada wartawan untuk membantu menyosialisasikan program pemerintah,” harap Joni, disela diskusi dengan wartawan, Senin (23).
Joni juga berharap, wartawan dapat memberitakan hal – hal yang menyejukan, dan juga mencerdaskan masyarakat sesuai kode etik jurnalistik.
“Saya yakin wartawan juga punya SOP atau standar dalam pemberitaan. Kalau dalam pemberitaan ini dirasa belum cukup dan belum layak dipublis tentu wartawan akan mencari informasi tambahan melalui klarifikasi atau konfirmasi kepada narasumber yang berkompeten,” ujarnya.
SKPD, lanjutnya, harus lebih cair kepada wartawan. Walau bagaimanapun, berdasarkan UU nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik, semua informasi itu boleh diberikan, kecuali yang dikecualikan.
“Kalau bahasa yang dikecualikan itu hak prerogatif kita (SKPD) untuk memberikan atau tidak, tapi selain itu boleh diberikan. Nah ini yang menurut saya harus diketahui kita semua baik wartawan maupun perangkat daerahnya,” pungkas Joni.
Kepada seluruh wartawan dan SKPD yang hadir, Joni menegaskan bahwa pertemuan dengan wartawan ini akan dijadikan agenda rutin.
“Bisa saja nanti setiap bulan, hari ini kami dari Kominfo, selanjutnya bisa saja Dinas Kesehatan yang menghendel, atau Dinas Cipta Karya, selanjutnya Dinas Bina Marga, tapi tidak perlu formal, suasana seperti ini saya rasa lebih baik, sambil ngopi dan makan siang, atau kalau mau malam sambil makan malam,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) Abang Indra menyambut baik pertemuan tersebut. Ia berharap pertemuan seperti ini diagendakan secara rutin yang dikomandoi oleh Dinas Kominfo.
“Nanti kita sepakati, apakah dua minggu sekali atau sebulan sekali. Pertemuan ini sekaligus ajang kita melakukan evaluasi terhadap pemberitaan – pemberitaan terutama bagi media yang melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Melalui pertemuan dengan mengundang SKPD nantinya diharapkan informasi program pemerintah yang ada di tiap – tiap SKPD bisa disampaikan melalui media.
“Saya rasa inilah kesempatan SKPD untuk terbuka menyampaikan kepada kami informasi atau program pak Bupati untuk dipublikasikan ke media masing – masing sehingga diketahui oleh masyarakat apa saja yang sedang, akan dan sudah dilakukan Pemerintah Daerah dalam merealisasikan program kerjanya,” ungkap Indra sapaan akrabnya.
“Intinya begini, jangan apriorilah dengan kami. Kami hanya butuh informasi, dan tentu SKPD juga butuh program kerjanya diketahui publik, dan itu tugas kami mempublisnya,” jelasnya.
Kecuali wartawan yang mungkin belum pernah nampak dan diduga atau diketahui maksud dan tujuan dalam tanda kutip baru tidak perlu buka – bukaan.
“Terus terang ada oknum yang kadang memanfaatkan berita dari wartawan untuk kepentingan tertentu dan memang ini juga yang kami hadapi, terkadang imbasnya ke kami,” terangnya. (pek)