loading=

Jembatan Terendam Banjir Sepinggang Dewasa, Motor Terpaksa Dipikul

Jembatan penghubung transportasi di Desa Upe Kecamatan Bonti terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa, setelah hujan mengguyur desa itu. Foto: Ist

Sanggau, BerkatnewsTV. Jembatan penghubung transportasi di Desa Upe Kecamatan Bonti terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa, setelah hujan mengguyur desa itu pada hari Minggu (9/2).

“Dampaknya tadi pagi sehingga banjir terjadi di Desa Upe. Jadi ada satu titik yang terparah di jembatan. Kemudian ada empat titik lagi, mungkin sekitar 30-40 senti meter. Di jembatan itu memang airnya agak deras. Mulai subuh itulah,” beber Camat Bonti Yulius Eka Suhendra, Senin (10/2).

Akibatnya sambung Yulius, mobilisasi warga pun terganggu dibuatnya. Meski untuk kendaraan roda empat masih bisa melintas, tapi untuk kendaraan roda dua terpaksa harus menggunakan jasa tukang pikul.

“Biasanya biaya Rp50 ribu sekali pikul,” ungkap Camat.

Namun Suhendra menduga banjir tersebut hanya ‘numpang’ lewat, akibat hujan desa yang terjadi di hulu. Jika hujan deras masih terjadi di hulu, kemungkinan besar banjir akan makin lama.

“Nanti kita lihat di lapangan. Karena saya baru dapat informasi. Karena saya masih baru dan transisi. Saya akan koordinasi dengan Kadesnya seperti apa. Ini bukan pertama kali terjadi. Saya rasa pun masyarakat sudah terbiasa dengan itu. Yang penting masyarakat tetap waspada, kalau tiba-tiba hujan deras,” ia mengingatkan.(pek)