Pimpin Apkasindo Sanggau, Usman Sorot Sertifikat Petani Sawit

Ketua DPD Apkasindo Terpilih, Usman menerima pataka dari Kabid Perkebunan dan Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau, Stefanus. Foto: Ist

Sanggau, BerkatnewsTV. DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sanggau menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Wisma Tabor, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Senin (20/1/2020) pagi. Musda tersebut menghasilkan keputusan dimana Ketua Apkasindo periode 2020-2025 diberikan kepada Usman.

Ketua Apkasindo Sanggau, Usman menyampaikan, Apkasindo adalah mitra pemerintah untuk menjembatani petani kelapa sawit untuk kemajuan petani kelapa sawit itu sendiri.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sanggau itu menambahkan, di AD/ART tujuan Apkasindo mempersatukan seluruh petani kelapa sawit dalam rangka menguatkan ekonomi mewujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit secara adil dan merata.

“Mudah-mudahan kita bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh Apkasindo sebelumnya di Sanggau ini,” harapnya.

“Kebetulan saya juga adalah petani kelapa sawit. Yang saya rasakan, saya menjadi petani sawit swadaya, yang pertama adalah terkait dengan sertifikasi tanah. Menurut saya sertifikasi tanah untuk petani kelapa sawit mandiri memang harus ada. Makanya hari ini juga kami mengundang pihak BPN karena ketika tanah tak ada statusnya memang agak susah kita berbuat lebih banyak,” lanjutnya.

Apalagi, lanjut Usman, kedepan bahwa sertifikasi Indonsian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang harus dimiliki petani pekebun sawit swadaya harus ada. Jika tidak ada kita kesulitan untuk menjual Tandan Buah Segar (TBS).

Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Samuel berharap agar ketua dan semua penggurus DPD Apkasindo Kabupaten Sanggau menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menjalankan program kerja Apkasindo kedepan.

“Apkasindo dibentuk oleh Dirjenbun dengan tujuan yaitu untuk mensejahterakan petani. Itu salah satunya,” terang Samuel.

Sementara itu, Kabid Perkebunan Dan Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Stefanus menyampaikan, keberadaan Apkasindo membantu pemerintah melaksanakan regulasi sawit.

Program nasional ini yang kita kenal dengan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yaitu petani swadaya dan plasma. Untuk melengkapi dokumen-dokumen ini, selama ini berkerjasama dengan KUD dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS).

“Tapi kami sangat menyambut baik kehadiran Apkasindo ini bisa membantu dalam melengkapi dokumen-dokumen ini termasuk memfasilitasi apabila ada pihak bank yang bersedia mendukung program ini,” ujarnya.(pek)