loading=

Jarot: TNI Harus Mampu Hadapi Perang Cyber

HUT ke-74 TNI yang juga dilaksanakan di Markas Korem 121/ABW Sintang pada Sabtu (5/10). Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Peringatan HUT ke-74 TNI juga dilaksanakan di Markas Korem 121 ABW Sintang pada Sabtu (5/10) pagi.

Kesempatan itu Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengingatkan kepada personel TNI untuk mewaspadai perang cyber yang saat ini sedang merajelela.

“Kita harapkan prajurit TNI tidak hanya tangguh dalam perang nyata, tapi juga tangguh dalma perang dunia maya sehingga betul-betul jadi TNI yang professional,” Jarot mengingatkan.

Menurut Jarot, TNI yang professional ialah TNI yang juga mampu mengantisipasi dan mengatasi proxy war dan cyber war. Itulah isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan beberapa minggu terakhir secara nasional.

Sementara itu Kepala Staf Korem 121 Alambhana Wanawai Sintang, Kol Inf Marzuki saat membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengingatkan akan adanya perang dalam dunia cyber yang menuntut kecakapan para prajurit TNI di seluruh Indonesia untuk menyikapinya.

“Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang,” ungkapnya.

Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Konsep ini mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai,” papar Panglima yang disampaikan Kasrem.

Maka Panglima meminta dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya.

“Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Memperingati HUT ke-74 TNI, juga dilangsungkan pemberian tanda kehormatan dan piagam kepada 3 prajurit TNI Korem Sintang. Tanda kehormatan Bintang Eka Paksi kepada Lettu.Inf. Mestari, kemudian tanda kehormatan Satyalencana Kesetiaan XVI Tahun kepada Serma Rusydi G dan Satyalencana Kesetiaan VIII tahun kepada Praka Alexander Tamba.(sus)