Sanggau, BerkatnewsTV. Warga desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau digegerkan dengan penemuan mayat pria berinisial AB, warga desa Sungai Kembayau yang diduga bunuh diri dengan menggunakan senapan angin.
Kapolsek Meliau, IPTU MR Pardosi menjelaskan kronologis ditemukanya mayat pada Sabtu 14 Juli 2018.
Kedua orang saksi, yakni NT dan TF melihat bahwa korban masih tidur kemudian pada pukul 06.00 Wib Saksi NT berangkat kerja ke Toko Tetap Jaya dan pada pukul 07.00 WIB Saksi TF berangkat kerja ke Toko Jaya Sentosa.
“Pada pukul 15.30 Wib, Saksi NT selesai bekerja kemudian mendatangi Saksi TF untuk bersantai di Kapal Bandung milik Toko Jaya Sentosa,” terangnya.
Kemudian pada pukul 17.00 wib, saksi berjalan kaki pulang menuju ke rumah dan pada pukul 18.00 Wib mengetahui pintu belakang dan seluruh jendela dalam keadaan terkunci dari dalam serta pintu depan terkunci dari dalam maupun dari luar.
“Di dalam korban berada di atas kasur dalam kamar belakang dengan posisi badan tertelungkup dan terdapat darah pada kepala korban dan posisi senapan angin berada di samping korban,” jelasnya.
Barang bukti yang telah diamankan sebuah senapan angin merk Canon, Sebuah kasur berwarna hijau, tiga buah bantal masing-masing berwarna biru, ungu, dan pink, tiga buah selimut masing-masing berwarna biru motif bola, merah, dan putih dan sebuah kelambu berwarna biru.
Kapolsek menuturkan, penyebab terjadinya bunuh diri belum dapat diketahui secara pasti, namun menurut hasil interogasi dari para saksi bahwa sudah dua hari terakhir korban mengeluh sakit pada bagian perut diperkuat dengan adanya postingan Facebook milik korban yang menyiratkan keputusasaan akibat belum sembuh dari penyakit yang diderita.
“Hasil koordinasi dan penggalangan terhadap pihak keluarga korban yaitu dapat menerima atas kematian korban sehingga telah dilaksanakan penandatanganan terhadap dokumen-dokumen, ” katanya
Kemudian, surat pernyataan penolakan otopsi oleh keluarga korban yakni ANG dengan disaksikan Kades Sungai Kembayau dan para saksi. (dra)