Sanggau, BerkatnewsTV. Anggota Komisi IV DPR RI, Paolus Hadi berkeinginan menjadikan Kabupaten Sanggau sebagai sentra produsen ikan budidaya.
Hal itu Ia sampaikan usai menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana (Sapras) budidaya ikan Nila sistem Bioflok beserta 5.600 bibit ikan Nila beserta pakannya kepada kelompok Abae Asae di Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Jumat (10/9/2025).
Oleh karenanya, Paolus Hadi mendorong masyarakat Sanggau untuk membentuk kelompok-kelompok pembudidaya yang mau fokus mengembangkan usaha perikanan.
“Pasarannya tidak masalah. Nanti akan dibantu oleh penyuluh dari Pusat dan juga dari Pemerintah daerah,” ujar PH, sapaan akrabnya didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau, Kubin.
Baca Juga:
- Penjual Ikan Asin Ini Lega, Pengobatan Kolesterol dan Jantung Tanpa Biaya Dengan JKN KIS
- Harga Ikan Murah, Daya Beli Masyarakat Menurun
Tidak hanya untuk memenuhi konsumsi lokal, hasil perikanan juga bisa diekspor ke Luar Negeri.
“Apalagi kita berbatasan dengan Malaysia, banyak peluang untuk pemasarannya, sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih baik,” terangnya.
PH menegaskan, bantuan Sapras budidaya ikan merupakan bantuan Pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan bertujuan mencegah stunting yang kasusnya cukup banyak di Kabupaten Sanggau.
“Bantuan Bioflok berikut bibit ikan Nila beserta pakannya ini salah satu upaya Pemerintah mewujudkan ketahanan pangan sekaligus menjadikan budaya gemar makan ikan di tengah-tengah masyarakat untuk menurunkan stunting,” ungkapnya.(pek)














