Vatican, BerkatnewsTV. Siapa figur yang terpilih menjadi paus baru akhirnya terjawab. Dia adalah Robert Francis Prevost yang memilih nama Paus Leo XIV.
Paus Leo XIV terplih melalui Konklaf Vatikan yang berlangsung pada Kamis (8/5) waktu setempat.
Paus ke-267 ini merupakan paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dan juga warga negara Peru setelah lama melayani di negara tersebut.
Robert Prevost memulai pelayanan pastoralnya di Peru pada tahun 1985 dan kembali pada tahun 1988, bekerja sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, guru seminari, dan administrator. Ia dikenal dengan julukan “Saint of the North” di Peru karena kedekatannya dengan kaum miskin dan upayanya dalam memberikan bantuan selama banjir serta memimpin pembelian pabrik oksigen selama pandemi COVID-19 .
Pada tahun 2015, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Chiclayo dan ia memperoleh kewarganegaraan Peru. Selama masa kepemimpinannya, ia juga aktif dalam Dewan Episkopal Amerika Latin dan Karibia (CELAM) .
Baca Juga:
Pada Januari 2023, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, posisi yang memberinya peran penting dalam evaluasi dan rekomendasi calon uskup di seluruh dunia. Ia juga terlibat dalam reformasi yang melibatkan perempuan dalam proses seleksi uskup .
Dalam penampilan pertamanya sebagai Paus pada 8 Mei 2025, Paus Leo XIV menyampaikan pesan perdamaian, persatuan, dialog, dan kasih sayang. Ia berbicara dalam bahasa Italia dan Spanyol, menyapa umat secara khusus. Pesan ini disambut dengan sorak-sorai oleh umat yang hadir di Lapangan Santo Petrus .
Paus Leo XIV diharapkan akan memimpin Gereja Katolik dengan pendekatan yang lebih sosial dan inklusif, mencerminkan komitmennya terhadap keadilan sosial dan pelayanan pastoral yang mendalam.
Sementara itu salah satu pemuka Katolik Pontianak, Bruder Stepahnus Paiman Ofm Cap menilai terpilihnya Paus Leo Ke-XIV menjadi angin segar bagi umat Katolik di seluruh dunia. Sehingga bisa dapat memperkuat peran Gereja Katolik di dunia modern sekarang ini.
“Semoga dapat melanjutkan pendahulunya almarhumm Paus Fransiskus terutama dalam hal yang inklusif, perhatian terhadap kaum miskin dan marjinal. Saya yakin dengan pengalaman luas dalam kepemimpinan Gereja, Paus Leo XIV dapat membawa angin segar. Habemus Papam Paus Leo Ke-XIV,” ujarnya.(rls/tmB/egi)
