loading=

Setelah Bunuh Istri, Suami Gantung Diri

Setelah Bunuh Istri, Suami Gantung Diri
Polisi mengevakuasi pasutri yang meninggal di rumahnya sendiri. Diduga suami telah menghabisi nyawa istrinya yang kemudian gantung diri pada Rabu (19/3/2025). Foto: tmB/berkatnewstv

Singkawang, BerkatnewsTV. Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri.

Saat ditemukan sang suami, Tjia Meu Pin (44) ditemukan dalam kondisi tergantung, sementara istrinya Bona (34) tergeletak di lantai dengan tali masih melilit di leher.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban yang pulang dari sekolah mendapati pintu rumah terkunci dari dalam dan tidak mendapat respons saat memanggil orang tuanya pada Rabu (19/3).

“Merasa curiga, ia meminta bantuan saksi lainnya untuk membuka pintu secara paksa. Setelah pintu berhasil dibuka, keduanya menemukan pasangan tersebut sudah tidak bernyawa dengan posisi Tjia Meu Pin tergantung. Dan Bona (istri) tergeletak dengan posisi leher masih terikat tali,” jelas Kasat Reskrim polres singkawang AKP Dedi Sitepu.

Dari hasil olah TKP dan Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Abdul Azis untuk dilakukan visum.

Baca Juga:

“Dari hasil penyelidikan di TKP, ditemukan dua lembar surat yang diduga ditulis oleh Tjia Meu Pin. Dalam surat tersebut, ia mengakui telah membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada anak-anaknya serta meninggalkan pesan agar jenazah mereka segera dikremasi tanpa melalui proses penyimpanan lama,” ucapnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik kejadian tragis ini.

“Dugaan sementara mengarah pada permasalahan dalam rumah tangga, sebagaimana yang tertulis dalam surat peninggalan korban. Namun, untuk memastikan penyebab pasti, kita masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari keluarga maupun saksi lainnya,” ujarnya.

Setelah proses visum selesai, keluarga memutuskan untuk menyemayamkan jenazah di Rumah Duka Nirwana, Jalan Burhani, Kelurahan Pasiran.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama anak-anak mereka yang kini kehilangan kedua orang tua sekaligus.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar segera mencari bantuan atau berkonsultasi jika menghadapi tekanan dalam kehidupan rumah tangga guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(ebm)