Sanggau, BerkatnewsTV. Angka prevelensi stunting di Sanggau diklaim telah mengalami penurunan 5,90 persen dari 23,10 persen hingga sekarang diangka 14 persen di tahun 2024.
Kendati angka stunting belum mencapai target nasional sebesar 14 persen di tahun 2024, namun penurunan angka stunting sudah mulai terlihat.
“Kita patut bersyukur bahwa angka prevelansi stunting di Kabupaten Sanggau 28 persen pada tahun 2020, turun menjadi 23,10 persen pada tahun 2023. Artinya, terjadi penurunan stunting sebesar 5,90 persen,” kata Pj Bupati Sanggau Suherman saat rakor III tim percepatan penurunan stunting pada Kamis (12/9).
Baca Juga:
Menurut Suherman prevelensi angka stunting Sanggau yang mengalami penurunan ini hasil dari kerja keras. Serta kerja cerdas dan kerja kolaboratif dari semua unsur yang terlibat.
“Untuk menurunkan angka stunting sesuai target nasional prevalensi 14 persen memerlukan komitmen yang tinggi. Diiringi dengan kerja keras semua pihak untuk bergerak bersama melakukan terobosan melalui inovasi-inovasi untuk mempercepat target penurunan stunting. Kami mendorong semua pihak, instansi pemerintah, perusahaan, dan para tokoh masyarakat. Hal itu untuk menjalankan program bapak/bunda asuh stunting sebagai upaya mengeliminasi kasus-kasus stunting secara bergotong royong,” terangnya
Suherman mengungkapkan lima point penting untuk penanganan stunting. Yakni aktif minum tablet tambah darah, ibu hamil teratur memeriksa kehamilannya, cukupi konsumsi protein hewani, datang ke posyandu setiap bulan, dan berikan air susu ibu selama enam bulan.(pek)