Sanggau, BerkatnewsTV. Capaian KIA Sanggau tahun 2023 baru 42 persen, tergolong masih rendah.
Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau, Titin Sumarni mengaku rendahnya capaian tersebut disebabkan sejumlah faktor diantaranya pengetahuan masyarakat terhadap manfaat KIA.
“Salah satu upaya yang dilakukan yakni adanya MoU antara Dinas Porapar dan Dinas Dukcapil. Itu sudah ada MoU-nya. Kalau bentuknya (MoU,red) ada di Dinas Dukcapil. Bentuk MoU-nya itu bagaimana kita mau memfungsikan KIA dengan maksimal,” terangnya ditemui, Senin (5/8).
Titin mengaku bahwa masyarakat memang belum sepenuhnya melihat manfaat keberadaan KIA.
“Itulah sebabnya progres KIA Kabupaten Sanggau itu baru 40 persen lebih. Dari tahun 2022 itu hanya 36 persen. Kalau untuk tahun 2023 sekira 42 persen, ada kenaikan sedikit. Tapi secara tingkat nasional, kita masih di bawah,” ungkapnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, melalui fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada anak, diharapkan dapat memberikan progres positif terhadap KIA. Untuk kerjasama, tidak hanya di wilayah Kabupaten Sanggau tetapi juga di luar daerah melalui kemitraan dengan pihak swasta.
Ia sebutkan, setidaknya ada 31 hak anak yang mesti dipenuhi, salah satunya rekreasi. Untuk itu, fasilitas tersebut diberikan secara cuma-cuma.
“Kami juga dapat informasi dari Dukcapil itu, juga ada kerjasama dengan Transmart di Pontianak. Tetapi progresnya saya belum tahu sejauhmana,” pungkasnya.(pek)