KALBAR  

Burhanuddin Ahad Nakhodai FPK Kalbar, Perkuat Nilai Kebangsaan

Burhanuddin Ahad dipercaya sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kalbar periode 2024 - 2027. Ia terpilih melalui Musyawarah FPK (Forum Pembauran Kebangsaan), Rabu (10/7).
Burhanuddin Ahad dipercaya sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kalbar periode 2024 - 2027. Ia terpilih melalui Musyawarah FPK (Forum Pembauran Kebangsaan), Rabu (10/7).

Pontianak, BerkatnewsTV. Burhanuddin Ahad dipercaya sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kalbar periode 2024 – 2027 menggantikan Rihat Natsir Silalahi yang telah menjabat sebelumnya.

Burhanuddin terpilih menjadi Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kalbar melalui Musyawarah FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) yang dipimpin Kepala Kesbangpol Kalbar Manto di Kantor Kesbangpol Kalbar, Rabu (10/7). Setelah itu menetapkan delapan orang tim formatur.

“Terima kasih atas dukungannya saya diamanahkan untuk menakhodai FPK Kalbar,” kata Burhan.

Ia menilai FPK memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan di Kalbar yang geografisnya sangat luas dan masyarakatnya multikultural serta pluralisme.

Baca Juga:

“Keanekaragaman ras, suku, etnis, agama, dan budaya merupakan unsur-unsur yang dapat memicu perpecahan. Oleh karenanya, peran setiap warga negara mempertahankan ke-Bhinneka-an. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama agar persatuan dan kesatuan anak bangsa tetap terjaga. Sehingga FPK sangat dibutuhkan,” terangnya.

Burhanuddin pun berjanji akan tetap terus melanjutkan program kerja pengurus lama termasuk yang belum selesai atau belum terealisasi.

“Saya juga berharap nantinya pemerintah kabupaten/kota dapat membentuk FPK hingga di setiap kecamatan maupun tingkat kelurahan / desa,” harapnya.

Forum Pembaruan Kebangsaan Kalbar merupakan wadah mitra pemerintah daerah berdasarkan amanat Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.

Tugas FPK adalah menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan serta merumuskan rekomendasi yang disampaikan.(rob)