Description

RPJPD Acuan Calon Wali Kota Pontianak

Pj Wali kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan draft RPJPD 2025 - 2045 Pontianak saat rapat paripurna pada Kamis (4/7) kepada Ketua DPRD Pontianak. Raperda RPJPD ini nantinya akan menjadi acuan calon wali kota Pontianak yang akan maju di Pilkada
Pj Wali kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan draft RPJPD 2025 - 2045 Pontianak saat rapat paripurna pada Kamis (4/7) kepada Ketua DPRD Pontianak. Raperda RPJPD ini nantinya akan menjadi acuan calon wali kota Pontianak yang akan maju di Pilkada. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Pj Wali kota Pontianak Ani Sofian mengatakan setiap calon wali kota Pontianak harus mengacu kepada RPJPD 2025 – 2045 Pontianak.

“Jadi para calon mengacu RPJPD dalam merumuskan visi dan misi untuk menjadi Wali Kota Pontianak ke depan,” ujarnya.

Raperda Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kota Pontianak tersebut sedang digodok bersama legislatif dan telah dibacakan pada Kamis (4/7) saat rapat paripurna DPRD.

“Kami bacakan kepada legislatif sebagai dasar nanti bagi mereka yang akan maju menjadi calon wali kota,” ujarnya.

Ani Sofian menerangkan, Raperda RPJPD tersebut merupakan tindak lanjut dari RPJPN.

Bersamaan dengan penyampaian Raperda tersebut, Pj Wali Kota juga mendengarkan pandangan fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pontianak tahun 2023.

Baca Juga:

“Jadi banyak hal yang harus tingkatkan sesuai dengan pendapat fraksi tadi dan besok kami akan menyampaikan jawaban dari pandangan umum DPRD Kota Pontianak,” jelasnya.

Ani Sofian menerangkan, pandangan fraksi banyak fokus membahas peningkatan pendapatan daerah lewat retribusi daerah. Selain itu juga perbaikan drainase di beberapa titik di Kota Pontianak.

“Dipandang teman-teman DPRD sektor ini masih bisa ditingkatkan karena potensinya masih banyak, tentu didukung masyarakat Kota Pontianak agar peningkatan pembangunan bisa dilaksanakan,” sambungnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menerangkan, pihaknya mendorong eksekutif untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Pontianak. Ia menilai, potensi pendapatan perlu dioptimalkan.

“Sudah banyak membahas itu, besok kita mendengar jawaban dari Pj Wali Kota seperti apa, ada beberapa target belum tercapai apakah SDM kurang atau bagaimana akan kita perdalam di pembahasan anggaran,” pungkasnya.(egi)