Singkawang, BerkatnewsTV. Enam orang komplotan curas di Singkawang berhasil dibekuk Tim Penjinak Monyet Sat Reskrim Polres Singkawang.
Komplotan pencurian dan kekerasan (curas) ini menggunakan senjata tajam untuk menjalankan aksi kejamnya di Kota Singkawang. Modusnya pura-pura sebagai penjual madu keliling.
“Pelaku melakukan aksi pencurian selalu menggunakan senjata tajam berupa parang dan menyekap korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Singkawang, Iptu Deddi Sitepu, Senin (3/6)
Dari pengakuan para pelaku sudah melakukan pencurian sebanyak 12 kali di berbagai tempat di Kalbar.
“Para pelaku berasal dari Aceh datang ke Kalimantan Barat dengan beralasan menjual madu,” ujar Kasat.
Awalnya pihak kepolisian menerima laporan korban dan juga informasi ada di media sosial tentang kejadian yang terekam melalui CCTV. Selanjutnya, tim melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah Singkawang.
Baca Juga:
Setelah melakukan penelusuran, tim berhasil menangkap para pelaku komplotan curas di Singkawang ini. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menyebutkan bahwa dia beraksi bersama temannya.
Menurut laporan dari salah seorang korban komplotan ini, yakni toko Sungai Daun Cell, yang terletak dikawasan, Jalan Sungai Daun, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, waktu kejadian, Minggu (2/6) dini hari. Koban mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Kemudian, laporan kepolisian juga, para pelaku menjalankan aksinya di sebuah toko yang terletak Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Selasa (14/5). Korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Para pelaku dan barang bukti hasil kejahatan selanjutnya diamankan di Polres Singkawang, guna kepentingan penyidikan,” pungkasnya.(uck)