Banjir Akibatkan Lebih 100 Kasus Gatal-gatal di Dua Kecamatan

Dinas Kesehatan Kubu Raya imbau warga khususnya Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B untuk lebih intens periksa ke Puskesmas maupun Pustu setempat karena menderita gatal-gatal. Foto: ian
Dinas Kesehatan Kubu Raya imbau warga khususnya Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B untuk lebih intens periksa ke Puskesmas maupun Pustu setempat karena menderita gatal-gatal. Foto: ian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kubu Raya mencatat lebih dari 100 kasus gatal-gatal serang warga Kubu Raya akibat banjir. Warga pun khususnya di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B untuk lebih intens ke Puskesmas maupun Pustu setempat.

Disebabkan pascabanjir kemarin, dua tempat ini berpotensi mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal, maupun batu pilek.

Selain daerah itu Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan menyatakan dampak penyakit kulit dapat menjalar juga di daerah Lintang Batang Sui Raya (perbatasan antara Desa Parit Baru dan Desa Teluk Kapuas). Setidaknya 100 lebih kasus penyakit kulit menerpa sebagaian daerah yang mengalami genangan air banjir.

Baca Juga:

“Dua daerah itu sudah diantisipasi, ini juga karena memasuki musim pancaroba (penghujan dan panas) sudah kita petakan, daerah-daerah mana saja,” tuturnya, Rabu (7/2).

Menurutnya penyakit kulit tidak hanya karna pascabanjir yang sebagian daerah masih ada genangan. Masyarakat juga minim menggunakan air bersih untuk kebutuhan mandi. Akibatnya gatal-gatal serang warga Kubu Raya.

“Terutama mandi, kalau uda banjir mau mandi kemana lagi. Jadi harapan saya masyarakat menggunakan fasilitas kesehatan setempat kan gratis, terutama periksa tensi dan gula. Jadi jangan sampai uda tinggi baru periksa karena, kalau uda timbul sakit akibat tensi dan gula bisa lebih lama perawatannya,” bebernya. (dian)