Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 48 personel BPBD dan Dinas Kesehatan Sanggau dilatih cara mengoperasikan mesin fogging.
Ke-48 personel itu terdiri dari 10 orang perwakilan BPBD dan 38 orang perwakilan Puskesmas serta pengelola DBD Puskesmas.
“Peserta diberikan materi tentang prilaku nyamuk dan perawatan alat fogging serta praktek langsung cara penyemprotan fogging di masyarakat,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sanggau Najoridisela pelatihan, Selasa (21/11).
Najori mengungkapkan, pelatihan dan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas fogging tentang prilaku nyamuk serta meningkatkan pengetahuan petugas fogging dalam pelaksanaan fogging dan cara perawatan alat fogging.
Baca Juga:
“Menjadi seorang petugas atau operator mesin fogging harus mengetahui dan memahami hal-hal tentang cara penyemprotan dan bagaimana harus melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pelaksanaan fogging di masyarakat sanggau sekitarnya tepat sasaran dan tepat guna,” ujarnya.
Menurut, Najori. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan di masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Jumlah kasus yang dilaporkan cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah luas
“Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga, dampak ekonomi langsung pada penderita DBD adalah biaya pengebotan. Sedangkan dampak ekonomi tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja, waktu sekolah dan biaya lainnya yang di keluarkan selain untuk pengobatan seperti transformasi dan akomodasi selama perawatan penderita,” ungkapnya
Ia pun mengimbau masyarakat melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3 M plus.(pek)
