Sanggau, BerkatnewsTV. Setiap etnis diharapkan tetap kompak mengekplorasikan budayanya masing-masing di Sanggau. Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap semua etnis yang ada inovatif dan kreatif memajukan budayanya masing-masing.
“Pemerintah daerah hanya menyiapkan anggaran yang bersifat suporting, tidak bisa maksimal. Tahun ini, untuk CGM pemerintah daerah menyiapkan Rp 100 juta,” tuturnya saat penutupan Cap Go Meh (CGM) pada Minggu (5/2) malam.
Paolus Hadi mengaku ia bersama Forkompinda sangat senang bisa mengikuti dan menyaksikan seluruh kegiatan CGM di Sanggau.
“Kalau dibilang ini tidak istimewa, ini istimewa. Mengapa, karena inti dari perayaannya ini adalah bersyukur atas segala anugerah dalam satu tahun yang diberikan yang kuasa kepada saudara-saudara semuanya,” kata bupati yang akrab disapa PH.
Baca Juga:
- Tatung Dipastikan Meriahkan Cap Go Meh di Sanggau
- Cegah Mafia Tanah, Jutaan Tanah Dipasang Patok Batas
Ketua Majelis Adat Budaya Tiongoha (MABT) Sanggau, Gidion menyatakan CAp Go Meh adalah wujud pengakuan bahwa budaya Tionghoa merupakan bagian dari budaya daerah dalam bingkai Kebhinekaan dalam NKRI.
Ketua Panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Sanggau tahun 2023, Hendy Ceu Adinata mengatakan rangkaian Cap Go Meh seperti ritual pembersihan/se chiang, kemudian atraksi tatung, lomba barongsai dan pesta hiburan rakyat.
“Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten Sanggau ditambah sumbangan/donasi yang berasal dari sejumlah badan usaha dan dari tokoh-tokoh serta pengusaha lokal Tionghoa,” pungkasnya.(pek)
