Kubu Raya, BerkatnewsTV. Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar apresiasi capaian desa sangat tertinggal di Provinsi Kalimantan Barat nol persen.
Di Kalimantan Barat, desa mandiri berkembang sejak tahun 2018 hanya satu desa mandiri, 2019 ada 87 desa, tahun 2020 ada 214 desa, tahun 2021 ada 385 desa dan di tahun 2022 sebanyak 586 desa mandiri.
“Lonjakan desa mandiri di Kalbar sangat bagus dari satu desa mandiri. Sekarang 586 desa mandiri. Ini sangat luar biasa dan hanya ditemukan di Kalimantan Barat. Terimakasih pak Gubernur, pak Bupati yang telah serius berupaya mempercepat indeks desa membangun,” terangnya membuka rapat konsilidasi pendampingan desa di di Kubu Raya, Rabu (28/12).
Baca Juga:
- Kejar Target Desa Mandiri, Perusahaan Sawit di Kalbar Diminta Ikut Kontribusi
- Sinergitas Tiga Pilar Wujudkan Desa Mandiri
Menteri mengklaim saat ini di Indonesia ada 6328 desa mandiri, sedangkan target RPJM ditahun 2024 indeks desa membangun sebagai desa mandiri sebanyak 5000 desa mandiri.
“Artinya ditahun 2022 ini kita telah melampaui 1328 target desa mandiri,”
Terkait dengan Dana Desa Abdul Halim menuturkan dapat saja bertambah, walaupun pencairan dana desa secara bertahap yang dmulai dengan jumlah kecil agar mampu mengelola dana desa. Kemudian dapat ditambah lagi jumlahnya.
“Dan Pak Presiden sangat komit terhadap perguliran dana desa dari APBN karena memang prinsip beliau membangun dari pinggiran agar Indonesia cepat mencapai kesejahteraan,” bebernya. (dian)