Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) meluncurkan Perkampungan Holtikultura Asri dan Tertata (PH-ARITA) di empat desa.
Kepala Bidang Hortikultura, Dishangpang Hortikan Kabupaten Sanggau, Soni Setiawan menyampakan, program tersebut merupakan program pemerintah daerah untuk mendampingi kegiatan pusat yaitu kampung hortikultura yang diperuntukan daerah sebagai wujud dari pengendalian harga tanaman holtikultura.
“Salah satunya adalah tanaman cabai. Program ini dimaksudkan mengatasi inflasi harga cabai di pasaran,” kata Soni, Rabu (20/7).
Baca Juga:
- Dua Penyebab Cabai Rawit di Sanggau Capai Rp150 Ribu
- Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Bagaimana Bisnisnya?
Soni menerangkan, dalam program tersebut pihaknya membagikan tanaman cabai siap rawat untuk rumah tangga masing-masing lima pohon cabai per kepala keluarga.
“Kita targetkan lima polybag di setiap rumah. Diharapkan setiap rumah tidak terpengaruh inflasi yang diakibatkan oleh naik turunnya harga komoditi holtikultura terutama cabai,” harapnya.
Soni berharap inflasi yang diakibatkan komoditi cabai yang harganya berubah – ubah bisa terkendali dengan baik.
“Kalau rumah tangga sudah tanam tidak lagi pusing mikirkan harga cabai,” pungkasnya. (pek)
