loading=

Ratusan Petani Kawal Mediasi dengan PT BKP

Ratusan petani yang hendak mengikuti mediasi ditahan petugas di pintu gerbang kantor Bupati Sanggau.
Ratusan petani yang hendak mengikuti mediasi ditahan petugas di pintu gerbang kantor Bupati Sanggau. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Ratusan petani sawit dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Sekayam, Beduai dan Kembayan mendatangi Kantor Bupati Sanggau, Kamis (28/10) siang.

Kedatangan petani yang tergabung dalam Mitra Maju Bersama itu guna mengawal mediasi antar perwakilan petani dengan PT. Borneo Ketapang Permai (BKP) yang difasilitasi oleh Tim Pembinaan Pembangunan, Perkebunan, Pertanian Pertambangan dan Kehutanan (TP5K) Kabupaten Sanggau.

Masa yang berjumlah ratusan sempat ditahan petugas dari TNI/Polri dan Sat Pol PP di pintu gerbang Kantor Bupati agar tidak semuanya masuk mengikuti mediasi. Petugas hanya memperkenankan beberapa perwakilan yang diizinkan mengikuti mediasi.

Koordinator Mitra Petani Maju Bersama Yulius usai mengikuti mediasi di kantor Bupati Sanggau, menyampaikan bahwa pihaknya datang ke kantor Bupati dalam rangka memenuhi undangan TP5K untuk verifikasi atas tanggapan yang dulu pernah disampaikan petani kepada Pemerintah Daerah yang menuntut 11 point. Nah, pada hari ini PT. BKP memberikan jawaban tertulis kepada Pemerintah Daerah.

Baca Juga:

Mewakili petani, Yulius berharap agar persoalan yang dihadapi para petani segera ditanggapi dan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana fungsi Pemerintah yaitu pengawasan dan pembinaan.

“Artinya kami butuh kepastian dan keseriusanlah dari Pemerintah Daerah untuk menuntaskan persoalan ini,” pungkasnya.

Yulius menyebut, perjuangan mereka dalam menghadapi PT. BKP hampir 12 tahun lamanya, namun hingga hari ini penyelesaian yang dilakukan Pemerintah Daerah terkesan sangat lambat, termasuk persoalan dengan Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB) yang menuntut pengembalian lahan milik masyarakat yang sampai hari ini belum dikembalikan. (pek)