Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tim SAR gabungan dibantu warga akhirnya berhasil menemukan lagi dua korban sampan tenggelam di Kecamatan Batu Ampar, Senin (31/5) siang.
Korban kedua atas nama Wiwik Aliansyah (29) dalam keadaan meninggal dunia. Wiwik ditemukan sekitar 200 meter sebelah selatan dari lokasi kejadian.
Selang beberapa lama kemudian, juga telah ditemukan korban ketiga atas nama Putri Khumairah berusia 7 tahun. Putri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 100 meter sebelah utara hulu sungai dari lokasi kecelakaan. Masih berdekatan dengan dua korban sebelumnya.
Sehingga total korban meninggal dunia akibat kejadian ini berjumlah empat orang dan dua orang yang selamat.
“Setelah menemukan Wiwik dan Putri maka proses pencarian sudah selesai,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Hariyadi, Senin (31/5).
Baca Juga:
- Satu Keluarga Tenggelam Dihantam Gelombang di Batu Ampar
- Sampan Tenggelam di Batu Ampar, Dua Balita Meninggal Dunia
Dari peristiwa ini Yopi mengimbau akan pentingnya prosedur keselamatan dalam bertransportasi.
“Kami mengimbau masyarakat maupun pengguna transportasi khususnya moda transportasi air agar mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan. Misalnya kendaraan yang akan dinaiki dicek kondisinya, tidak membawa penumpang melebihi kapasitas yang ada serta harus tersedianya alat keselamatan diri untuk mengantisipasi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja,” imbaunya.
Kapolsek Batu Ampar IPTU Kistoyo mengatakan seluruh korban sudah berada di rumah duka di Komplek pasar Batu Ampar Dusun Sui Limau Desa Batu Ampar.
“Semua korban meninggal dunia disemayamkan di rumah duka,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ini tenggelam dihantam gelombang di perairan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Minggu (30/5).
Satu keluarga berjumlah enam orang ini menggunakan sampan kato berangkat dari Batu Ampar akan menuju Munggu Linang. Namun, naas di sekitar Sui Maklije (Tanjung Gunung Gadung) sampan tenggelam dihantam gelombang.
Adapun nama – nama korban yakni Apriadi (39) dan istrinya Tini (32) dalam keadaan selamat.
Serta tiga orang anaknya yakni Ahtar Khunair (11 bulan)) meninggal di Puskesmas, Anisa Rofli (3) dan Putri Khumairah (7) yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Serta adik dari Apriadi bernama Wiwik Aliansyah (29) juga dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan.(wes/tmB)