NU Komitmen Bantu Atasi HTAG Kamtibmas

Kapolres Sanggau saat menerima kunjungan silaturahmi PCNU Sanggau yang komitmen membantu kerja kepolisian dalam menjaga kamtibmas.
Kapolres Sanggau saat menerima kunjungan silaturahmi PCNU Sanggau yang komitmen membantu kerja kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sanggau menyatakan komitmennya untuk membantu pihak kepolisian memberikan masukan, saran maupun informasi terkait hambatan, ancaman, tantangan, dan gangguan (HTAG) yang dapat mengganggu kamtibmas

“Kami siap pak Kapolres memberikan yang terbaik untuk Sanggau dan kami pasti mendukung penuh kerja pak Kapolres dalam mewujudkan Sanggau aman dan kondusif,” tegas Ketua PCNU Sanggau H. Toyib Saefudin Alayubi saat menemui Kapolres Sanggau, Senin (8/3).

Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus dukungan PCNU terhadap kinerja-kinerja kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.

“Sebagai ormas keagamaan terbesar, kami sangat mendukung kinerja pak Kapolres beserta jajaran dalam menjaga situasi di wilayah Sanggau ini agar tetap aman dan kondusif,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP. Raymond M Masengi PCNU menjadi mitra kepolisian dalam mewujudkan kondisifitas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sanggau.

“NU itu ormas besar, orang-orang di kepengurusan tentulah bukan orang-orang sembarang. Jadi kami mohon bantuan NU untuk menjadi mitra kami, karena tugas Kamtibmas juga ada dipundak PCNU, bukan hanya kepolisian, tanpa bapak-bapak (PCNU) tentu kami kesulitan bekerja,” ungkap Kapolres.

Baca Juga:

Beberapa kejahatan yang mengancam kamtibmas di wilayah hukum Polres Sanggau juga dibeberkan Kapolres. Diantaranya ancaman narkoba. Kabupaten Sanggau dengan wilayah perbatasan di Entikong, kata Kapolres, kerap menjadi pintu masuk narkotika. Peran PCNU sangat diharapkan untuk menyadarkan orang-orang yang tersesat karena penyalahgunaan narkotika.

“PCNU punya ustazd atau penceramah yang tidak diragukan lagi kualitas keilmuannya. Persoalan tentang ancaman dan bahaya narkotika harus terus kita sampaikan. Mungkin melalui pendekatan keagamaan orang-orang yang tadinya pemakai bisa sadar, orang-orang yang tadinya pengedar bisa sadar. Dan NU sudah terbukti mampu dan punya kekuatan besar untuk menyadarkan orang-orang yang tersesat karena narkoba itu,” ungkap Kapolres.

PCNU, lanjut Kapolres juga diharapkan mampu membangkitkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945, terutama di kalangan milenial di Kabupaten Sanggau yang rentan terpapar paham radikalisme.

“Nah, kalau bicara radikalisme, PCNU saya yakin lebih paham,” pungkas Kapolres. (pek)