Pontianak, BerkatnewsTV. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membeberkan pembangunan RSUD yang sedang dibangun di Pontianak kepada anggota Komisi IX DPR RI Dapil Kalbar, Alifudin, Jumat (10/1).
“Melalui pertemuan dan silaturahmi ini, kita bisa berkomunikasi, terlebih beliau (Alifudin) di Komisi IX akan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Pontianak khususnya di sektor layanan publik bidang kesehatan, ketenagakerjaan dan sebagainya,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang membangun Rumah Sakit Tipe D di Pontianak Utara. Dengan dibangunnya rumah sakit tersebut, kata Edi, tentunya akan membutuhkan peralatan kesehatan untuk menunjang pelayanan rumah sakit.
Dari sisi fisik bangunan, Pemkot Pontianak yang akan menyediakannya. Namun untuk alat kesehatan, ia berharap pemerintah pusat membantu dalam penyediaannya. Hal ini agar rumah sakit tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Untuk dokter spesialis masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang akan dibangun di Pontianak Utara itu,” ucapnya.
Ia berharap hasil kunjungan ini, anggota DPR RI bisa melihat langsung permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pontianak. Dirinya optimis legislator di Komisi IX bisa menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga Kota Pontianak ke tingkat pusat.
Anggota DPR RI Dapil Kalbar I, Alifudin menjelaskan, kedatangan dirinya ke Provinsi Kalbar, termasuk salah satunya Kota Pontianak, adalah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di dapilnya.
“Melalui Wali Kota Pontianak, kami mendengar langsung usulan atau aspirasi apa saja yang harus kami perjuangkan di tingkat pusat,” tuturnya.
Menurut legislator asal Kalbar ini, aspirasi yang disampaikan Wali Kota Pontianak diantaranya bantuan alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, persoalan BPJS juga diminta didata secara baik agar tepat sasaran sehingga validasi data terlaksana dengan baik.
“Kami akan perjuangkan aspirasi yang disampaikan Wali Kota Pontianak ke pemerintah pusat,” pungkasnya.(jim)
