Sekadau, BerkatnewsTV. Petani sawit berharap harga Tandan Buah Sawit ( TBS ) bisa stabil dan bahkan bisa naik agar perekonomian masyarakat khususnya petani bisa ikut stabil.
Hal ini disampaikan salah satu petani kelapa sawit di Kabupaten Sekadau, P. Hutagaol.
“Ini disebabkan biaya operasional semakin tinggi demikian pula untuk pabrik kalau bisa semakin bertambah agar semakin banyak pabrik semakin bagus untuk kompetisi TBS di ruang lingkup petani sawit,” ungkap P. hutagaol Rabu, (11/12).
Bahkan, untuk saat ini, terhitung dari 6 s/d 9 Desember 2019 harga TBS dari 10 tahun keatas itu Rp1750 per kilo untuk pola cash di salah satu pabrik perusahaan Di Sekadau ini.
“Untuk harga per Desember ini kami berharap bisa stabil dan kalau bisa menembus angka Rp 1900 s/d 2000 agar perekonomian petani lebih baik bagi para petani sawit pribadi khususnya.
“Karena biaya produksi sekarang sudah mencapai Rp 1450 s/d 1550 tergantung kondisi lahan perkebunan sawit apakah lahan gambut, bukit serta jarak antara lahan ke pabrik,” ujarnya.
Perlu diketahui juga bahwa untuk dua tahun yang lalu harga TBS sempat anjlok, mulai dari Rp 900, Rp 800, Rp.1100, Rp.1200 dan turun lagi Rp 900 perkilo berjalan selama dua tahun.(her)
