Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran meliburkan sekolah tingkat SLTA sederajat pada hari ini Rabu (11/9).
Kebijakan itu dikeluarkan Sutarmidji lantaran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) akibat kabut asap telah berada di level sangat tidak sehat.
“Dan diprediksikan dalam waktu tiga hari kedepan belum menunjukan kondisi udara yang baik, maka Pemerintah Provinsi Kalbar mulai tanggal 12-14 September 2019 meliburkan kegiatan belajar mengajar di Satuan Pendidikan jenjang SMA/ SMK dan SLB di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar yang terkena dampak dari kabut asap tersebut,” demikian bunyi surat edaran tersebut.
Informasi itu juga disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui akun fanspage facebooknya Bang Midji.
“Mengingat kondisi udara sebagian wilayah Kalbar sangat tidak sehat maka akrifitas sekolah dlm semua jenjang diliburkan dan senin baru masuk,” tulisnya yang diposting pada Rabu (11/9) sekitar pukul 17.30 wib.
Ditambahkannya, ini keputusan yg sangat terpaksa diambil. Semoga Allah menurunkan hujan untuk wilayah Kalbar. Kebakaran lahan gambut dan asapnya hanya bisa dihentikan oleh hujan.
Hasil pantauan kualitas udara oleh BMKG Supadio Pontianak menunjukan kondisi udara telah memasuki level sangat tidak sehat.
Dimana grafik PM10 telah berada di warna merah yang menandakan Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat PM10 atau polusi udara telah melebihi 250 ugram/m3.(rob)
