loading=

ODGJ Diasingkan di Gubuk Dibawa ke RSJ

Petugas akan membawa ke RSJ seorang ODGJ yang diasingkan keluarganya di sebuah gubuk reot di belakang rumah. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Dinas Sosial bersama Dinas Kesehatan dan tim relawan pekerja sosial masyarakat (PSM) Kota Singkawang mengevakuasi satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang di asingkan keluarganya yang beralamat di Gang Sosial, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kamis (1/8).

ODGJ berinisial BNC (51) ini, diasingkan oleh keluarganya di sebuah gubuk berukuran 1,5 x 1,5 meter tepatnya di belakang rumah.

Keadaan BNC yang tak terurus, membuat petugas berupaya untuk memandikannya agar terlihat rapi dan bersih.

Kepala Seksi Perlindungan dan jaminan sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Widy Okta Prasetya mengatakan, ODGJ yang ditemukan akan dirawat di rumah sakit.

“Apabila ada indikasi yang menunjukkan ke arah perbaikan, maka ODGJ yang bersangkutan akan kita kembalikan ke keluarganya. Dan sebaliknya, apabila mengalami gangguan jiwa berat maka perlu di rawat inap ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) hingga sembuh,” katanya.

Widy menambahkan, sebenarnya peran serta keluarga sangat menentukan untuk penyembuhan gangguan jiwa seperti yang dialami BNC.

“Sehingga pihak keluarga juga harus memberikan perhatian kepada penderita, dengan tidak mengasingkannya dari kehidupan keluarga,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Djoko Suratmiardjo mengatakan, ODGJ yang dievakuasi merupakan pasien lama.

“ODGJ ini sebelumnya sudah pernah di rawat di RSJ,” katanya.

Hanya saja, masa perawatannya sudah habis sehingga ODGJ tersebut dipulangkan ke keluarganya.

Namun ODGJ tersebut masih tetap menjalani rawat jalan dan tetap diberi obat serta pendampingan dari tim medis Puskesmas.

“Menyikapi kondisinya yang sekarang, kita masih menunggu hasil pemeriksaan rumah sakit. Jika memang harus di rawat inap, maka akan kita rawat ke RSJ,” ujarnya.

Keluarga ODGJ, Bong Li Chin mengatakan, diasingkannya BNC ke sebuah gubuk karena sebelumnya pernah mengamuk.

“Pernah mengamuk, tetapi tidak sering,” katanya.

Jika memang mau dibawa ke rumah sakit, dia berharap abang iparnya bisa sembuh. “Saya harap gitulah,” ujarnya.(mzr)