Pontianak, BerkatnewsTV. Personel Kodam XII/Tanjungpura menangkap seorang pria atas nama Wendi alias Muhammad Yusron alias Jabe (26) warga Desa Sui Raya yang mengaku sebagai anggota TNI.
Penangkapan dilakukan di depan Gang Sahabat Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sui Raya Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (19/1) malam.
“Penangkapan itu dilakukan setelah adanya laporan dari Kristina Antasari kepada personel Deninteldam XII/Tpr karena ia merasa ditipu oleh pelaku lantaran menggelapkan sepeda motor dan mobil. Pelaku mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Deninteldam XII/Tanjungpura Kodim 1207/BS dan TNI AU,” ungkap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, Minggu (20/1).
“Atas dasar laporan itu, personel kita melaksanakan pengembangan informasi untuk melaksanakan pengintaian terhadap titik-titik yang dimungkinkan menjadi tempat tongkrongan pelaku dan selanjutnya membagi sektor pencarian terhadap pelaku,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan sambung Kapendam, pelaku mengaku bahwa kepada teman-teman wanitanya sebagai anggota TNI. Bahkan agar tampak untuk meyakinkan. dia membeli seragam TNI serta senjata api rakitan jenis pistol revolver yang dibeli pada tahun 2016 lalu dari temannya Dris (sedang dilakukan pengembangan) seharga Rp1.500.000.
Senjata itu sering ditunjukan kepada teman wanitanya agar mau dijadikan pacar.
“Dari saudara Wendi berhasil diamankan barang bukti tiga buah handphone dua diantaranya terdapat wallpaper menggunakan foto tersangka menggunakan seragam TNI serta terdapat beberapa foto-foto dirinya menggunakan pakaian TNI juga 1 buah Al-Quran kecil. korek api 3 buah, topi kavaleri, tas selempang coklat,” tuturnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya pada pukul 23.15 WIB tadi malam tersangka diserahkan ke Polresta Pontianak untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” pungkas Kapendam.
Ternyata, pelaku merupakan DPO dari Polresta Pontianak atas kasus penganiayaan terhadap Monalisa yang juga mengaku sebagai anggota TNI AU dari Satuan Deninteldam XII/Tanjungpura.
Serta kasus kepemilikan senjata api rakitan laras pendek jenis revolver dan 5 butir amunisi yang berhasil diamankan oleh Kodam XII/Tpr sedangkan tersangka berhasil melarikan diri pada tahun 2017 lalu.(rls)