Sintang, BerkatnewsTV. DPRD Sintang menyatakan keberatan jika ada Guru Garis Depan (GGD) mengajukan pindah.
“Kita keberatan ya kalau pemerintah mengabulkan permohonan mereka karena sungguh tidak adil bagi guru-guru yang lain,” tegas anggota Komisi C DPRD Sintang Welbertus, Minggu (28/10).
Sebab ratusan orang guru yang sudah lama mengajar dan minta pindah tapi tidak bisa pindah akan tetapi GGD ini belum genap 2 tahun sudah minta pindah.
Padahal dikatakannya saat mendaftarkan diri sebagai GGD jelas sudah tahu dan paham syarat – syaratnya, jadi sudah menjadi resiko.
“Saya minta supaya mereka sesuai sumpah janji serta komitmennya dalam menerima tugas ini dalam kurung waktu yang sudah ditentukan.” harapnya.
Sebelumnya Bupati Sintang Jarot Winarno menerima audiensi 13 GGD waktu lalu. Merela ajukan pindah dengan alasan jauh dari keluarga.
“Pada dasarnya kita mengerti kondisi teman-teman GGD namun perlu saya ingatkan bahwa ada batasan yang bisa kami lakukan di daerah,” kata Jarot.
Ia berjanji bagi pasangan yang terpisah antardesa atau antarkecamatan yang ada di Sintang, niscaya pemerintah daerah akan membantu menguruskan pertukaran atau perpindahan.
Sementara bagi pasangan yang suami atau istrinya berbeda kabupaten disarankan untuk berkonsultasi dengan Badan Kepagawaian Daerah di tingkat provinsi.
Sedangkan pasangan yang tempat tugasnya berbeda provinsi, direkomendasikan untuk beraudiensi ke Badan Kepegawaian Negara di Jakarta.
Slamet Riyadi salah satu GGD mengungkapkan telah cukup banyak alternatif yang coba untuk bisa bersatu dengan keluarga.
Ada yang sudah mencoba menghubungi sekolah-sekolah terdekat di tempat tugas masing-masing pasangan. Kondisi ini pun sudah dibahas dan didiskusikan bersama dalam forum GGD.(sus)
