Pengurus BUMDesa Dibekali Pengetahuan Kelola Manajamen

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus saat membuka pelatihan untuk pengurus BUMDes. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengurus BUMDesa dari 40 BUMDes di Kubu Raya dibekali pengetahuan tata cara pengelolaan yang benar pada Rabu (4/7).

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, mengungkapkan banyaknya BUMDesa yang telah berdiri namun minim kegiatan usaha. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pelaku BUMDesa terkait pengelolaan usaha.

“Diharapkan ini dapat melatih keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan oleh pengelola dalam hal pelembagaan, pengelolaan, sistem akuntansi, dan pembinaan, pengawasan, serta pertanggungjawaban BUMDesa,” jelasnya.

Ia mengungkapkan saat ini di Kabupaten Kubu Raya terdapat 40 BUMDesa, 21 desa di tahap persiapan, dan 57 desa belum terbentuk.

“Semoga ini menjadi tantangan kita bersama dalam upaya peningkatan pengelolaan dan kesiapan pemerintah desa. Termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan relasi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan BUMDesa,” ujarnya.

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan BUMDesa menjadi salah satu alternatif yang dipandang mampu meningkatkan sumber pendapatan desa.

Terlebih sebagian besar modalnya dimiliki desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan warga desa.

“Kita berharap para pengelola BUMDesa nantinya dapat menerapkan kebijakan pemerintah dalam mendorong pembangunan desa melalui BUMDesa. Juga bisa menjadi pengelola yang kompeten dalam hal pelembagaan dan sistem akuntansi BUMDesa,” harapnya.

Direktur BUMDesa Arus Deras, Dwiyono, mengatakan materi pelatihan sangat dibutuhkan para pengelola BUMDesa seperti dirinya agar bisa mengelola BUMDes secara profesional.

“Kita lihat di sejumlah daerah, BUMDes dikelola dengan sangat profesional sehingga menghasilkan profit yang luar biasa. Perekonomian warga terangkat dan desa pun menjadi sejahtera,” pungkasnya.(rob)